Mantan pemain Timnas Inggris, Trevor Sinclair mengakui telah mengemudi dalam keadaan mabuk dan berkata kasar pada seorang petugas polisi.
Akibat kejadian tersebut, Trevor Sinclair dilarang mengemudi selama 20 bulan.
Ia juga harus membayar kompensasi sebesar 500 pounds, atau kurang lebih sekitar 9 juta rupiah karena telah melakukan pelecehan ras pada oknum polisi.
Pengacara Trevor Sinclair, Nick Freeman mengatakan bahwa kliennya merasa benar-benar terkejut, malu, dan menyesal terhadap tingkah lakunya sendiri.
Setelah pensiun dari Timnas Inggris, Sinclair malah dikenal sebagai pribadi yang menjengkelkan dan agresif.
Sebelumnya, mantan pemain Manchester City itu juga sudah pernah melakukan hal yang tidak wajar dengan kencing di sebuah mobil polisi saat ditangkap di kampung halamannya pada 12 November 2017 lalu.
(Baca Juga: Ezra Walian Tak Sabar ke Indonesia, Netizen Ingatkan Persiapan Ajang Bergengsi Tahun 2018)
Waktu itu Trevor Sinclair ditangkap karena telah mengganggu ketertiban umum dengan sembarangan mengemudikan kendaraan.
Lagi-lagi saat itu ia mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk.
Saat polisi mengamankan dirinya ke dalam mobil polisi, Trevor Sinclair tidak segan untuk mengeluarkan kata-kata rasis kepada petugas.
Sinclair telah bermain 12 kali dalam Timnas Inggris dan memenangkan empat pertandingan pada Piala Dunia 2002.
Semasa menjalani kariernya sebagai bintang sepak bola, ia juga sempat bergabung dengan Blackpool, Quenns Park Rangers, West Ham United, dan Manchester City.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar