Legenda sepak bola Belanda yang, Willem van Hanegem didiagnosa mengidap kanker prostat.
Dilansir BolaSport.com dari Dutch News, mantan pemain Feyenoord tersebut menderita kanker di usianya yang ke 73.
Media lokal mengatakan bahwa dirinya akan menjalani 35 sesi terapi radiasi selama 7 pekan ke depan.
Willem van Hanegem mengetahui penyakitnya tersebut saat melakukan cek darah rutin.
Kepada wartawan, dirinya mengaku terkejut setelah mendapatkan keterangan dokter soal kanker yang diidapnya.
(Baca Juga: Laga Olympique Lyon Vs PSG Beri Penghormatan bagi Chef Kenamaan Prancis yang Meninggal Dunia)
"Aku terkejut, demikian juga dengan semua orang disekitarku," ujar Willem seperti dikutip BolaSport.com dari Dutch News.
Meskipun demikian, rupanya Willem tetap memiliki semangat untuk hidup dan berjuang melawan kanker prostat dalam tubuhnya.
"Setelah tidur semalaman semuanya kembali terlihat baik-baik saja. Kemudian aku pergi keluar untuk bermain golf," ujar Willem.
Sebelum berjuang melawan kanker, Willem van Hanegem pernah menjadi salah satu pemain bintang di Belanda.
Willem menjadi bintang saat Feyenoord mengalahkan Celtic di final Piala Eropa 1970.
Kemenangan tersebut menjadikan Feyenoord sebagai klub Belanda pertama yang berhasil menjuarai Piala Eropa.
Pada masa mudanya, Willem dijuluki dengan sebutan De Kromme.
Julukan tersebut disematkan berkat kecepatan lari, teknik tekel, passing, dan kemampuannya membaca permainan lawan.
Dirinya juga menjadi pemain kunci saat Timnas Belanda menghadapi Jerman Barat pada final Piala Dunia 1974.
Naas, saat itu Belanda harus mengakui ketangguhan Jerman Barat saat kalah dengan skor 1-2.
Melanjutkan karier sebagai pelatih, Willem tetap setia dengan Feyenoord.
Dirinya berhasil membawa Feyenoord menjuarai Liga Belanda pada 1993 silam.
Selain itu, Willem juga sempat membawa Feyenoord pada masa kejayaan dengan memenangi beberapa kejuaraan lokal di Belanda.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | dutchnews.nl |
Komentar