BOLASPORT.COM – Gelandang David Laly memilih meninggalkan Indonesia untuk berkarier di Liga Malaysia. Namun, eks pilar Persib dan Barito Putera ini selalu rindu Tanah Air.
David Laly yang lahir dan besar di Jayapura, Ibu Kota Papua, memilih merantau meninggalkan kampung halamannya.
Sejak 2009 sampai 2013 membela dua klub asal Papua, Persipura dan Pesidafon, David Laly memulai petualangan musim 2014.
Dia membela Pelita Bandung Raya lalu gabung Persib dan terakhir membela Barito Putera.
(Baca juga: Penyebab Achmad Jufriyanto Tak Boleh Main saat Timnya Dikalahkan Evan Dimas Cs di Liga Malaysia)
Namun untuk musim 2018, Felcra FC yang berkompetisi di Liga Premier Malaysia jadi destinasi baru David.
Pemuda 26 tahun ini pun mengaku tak terlalu berat meninggalkan Indonesia, termasuk kampung halamannya, Jayapura untuk gabung klub Luar Negeri.
Sebab, David ingin menjadi pesepak bola pro dengan karier yang terus berkembang.
(Baca juga: Disaksikan Langsung lalu Dipuji Legenda Selangor FA asal Indonesia pada Laga Debut, Ini Kata Evan Dimas)
”Rasa kangen, terutama ke orang tua, saya selalu rasakan. Tetapi, pilihan karier ini juga harus saya jalani,” tutur David kepada BolaSport.com.
”Saya ingin total main dan tawaran dari klub Malaysia ini sangat serius. Untuk itu, saya ingin membalas dengan prestasi,” ucapnya.
Felcra FC adalah klub promosi kasta kedua Liga Malaysia dengan ambisi besar.
David Laly pun sadar bahwa tugasnya tak ringan dengan keseriusan klubnya yang berjulukan The Rivals.
(Baca juga: Klub yang Sempat Diundang Madura United Berpeluang 'Pulangkan' Andik Vermansah ke Malaysia)
Namun ketika bercerita soal hal-hal yang bersifat pribadi, David punya cerita cinta.
Cerita cinta ini tak terkait soal asmara, tetapi kawasan yang membuatnya selalu ingin kembali.
”Saya jatuh cinta dengan daerah Dago di Bandung. Cita-cita ingin punya rumah di sana kelak,” ucap David.
(Baca juga: Jalani Debut dan Beri Kemenangan, Evan Dimas Disebut Pembeda oleh Pelatih Selangor FA)
Meski sedang berhubungan dengan salah satu Mojang Bandung, David mengatakan bukan itu alasan utamanya suka Dago.
”Dago itu daerah yang sangat nyaman sebagai tempat tinggal. Walau sudah mahal, saya ingin menabung dan punya rumah di sana,” ujar David.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar