Gelandang Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu mengaku bangga bisa membawa SFC lolos ke semifinal Piala Presiden 2018.
Performa gelandang berusia 18 tahun Sriwijaya FC dalam laga perempat final Piala Presiden 2018 sukses memukau publik Indonesia.
Penampilan impresifnya menjaga keseimbangan di lini tengah Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018 mampu menyihir banyak mata untuk tertuju padanya.
Pada laga perempat final yang mempertemukan Sriwjaya FC vs Arema FC, Syahrian Abimanyu tampil gemilang dan mampu menyumbang satu gol bagi Laskar Wong Kito.
Abi mencetak gol dari tendangan bebas yang melengkung indah merobek sisi kiri bawah gawang Kurniawan Kartika Ajie.
Gol tersebut menjadi gol kedua Sriwijaya FC yang akhirnya menang dengan skor 3-1 atas Arema FC.
Tak hanya itu saja, gol Abi ini juga meletakkannya menjadi pencetak gol termuda di Piala Presiden sepanjang sejarah.
Pilar Timnas Indonesia U-19 ini mencetak gol indah ke gawang Arema FC tersebut pada usia 18 tahun, 9 bulan, 11 hari mengalahkan rekor yang dicetak Slamet Budiono pada usia 19 tahun, 5 bulan, 22 hari.
Namun menurut Abi, gol tersebut bukanlah tujuan utama dirinya karena pemain berusia 18 tahun ini harus berjuang mempertahankan kepercayaan pelatih Rahmad Darmawan yang selalu menempatkan dirinya sebagai starter di Piala Presiden 2018.
"Insya Allah kita bisa lolos ke final dan menjadi juara (Piala Presiden 2018)," kata Abimanyu usai menjalani latihan di Gelanggang Atletik Jakabaring, Selasa (6/2/2018).
Meski dipuji banyak orang, ia juga tak merasa gol tersebut semata-mata merupakan hasil kerja kerasnya.
"Saya bersyukur kemarin bisa cetak gol karena dibantu kakak-kakak senior. Bagi saya, kita kemarin itu masih tahap 8 besar, makanya saya tidak terlalu berekspresi saat merayakan gol. Belum final juga," tutur pemain asal Banjarnegara, Jawa Tengah ini.
"Saya yang penting dikasih kesempatan main saja sudah bersyukur," tegas Abi.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar