Bermain di kandang sendiri, Bali United harus menelan kekalahan telak di laga perdana Piala AFC 2018, dengan skor 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (13/2/2018).
Berhadapan dengan Yangon United, Bali United memang sudah tertinggal di babak pertama lebih dulu.
Hasil tersebut tentu mempengaruhi mental para pemain Bali United.
Pasalnya pada laga ini, Bali United lebih banyak mengeluarkan pemain lapis dua.
Yangon United mampu memberi tekanan kepada Bali United, hingga melesakkan dua gol lagi di babak pertama.
Sedangkan, Bali United hanya mampu menciptakan satu gol melalui I Gede Sukadana di babak pertama.
Pada babak kedua, sebenarnya Bali United mendapat peluang untuk menambah gol lewat tendangan penalti Kevin Brands.
Namun sayang, Kevin gagal mengeksekusi tendangan tersebut.
(Baca juga: Gagal Datangkan Andik Vermansah, Pelatih Persib Bandung Sudah Kantongi Nama-nama Baru)
Hingga babak berakhir, Bali United belum bisa menambah gol lagi dan berakhir dengan skor 1-3.
Performa tersebut menimbulkan kecaman dari netizen, karena mereka merasa Bali United salah dalam mengambil strategi.
Selain itu mereka juga kecewa, Bali United dianggap lebih mementingkan turnamen pramusim daripada turnamen internasional.
Meskipun begitu, beberapa netizen masih menganggap Bali United memiliki alasan lain.
(Baca juga: Salut, Presiden Sriwijaya FC Simpati terhadap Nasib Salah Satu Suporter Laskar Wong Kito Hingga Lakukan Ini)
Sehingga, netizen yang mayoritas pendukung Bali United ini tetap memberikan suntikan semangat untuk mereka.
"Ini pemain bukan robot semua butuh istirahat!! Jangan salahkan team!! Salahkan jadwal pertandingan yang terlalu padat!!," tulis akun @yoggiest97.
"@nardisobri10_fcb malu - maluin indonesia kato lo?? Emngnya lo udh buat prestasi apa untuk indonesia? Seharusya kita sama - sama sebagai suporter mensuport tim yang mewakili indonesia, bukannya bisanya menghujat kaya lo, dasar suporter karbitan! ayoo tetap semangat baliku @baliunitedfc Menang kami bangga, kalah kami tetap setia," tulis akun @wiraandika_123.
"Manajemen bu akan berpikir logis kompetisi mana yang di berpeluang juara. Juara piala presiden ada di depan mata pasti lebih di prioritaskan. Gelar juara akan menambah nilai positif menejemen d mata sporter. Sedangkan untuk juara piala AFC dirasa berat. Masuk semifinal AFC saja sudah dianggap prestasi besar. Prestasi besar ttp tidak dapat gelar juara. Dalam kasus ini yang pantas d salahkan pssi kenapa kalendernya berdekatan dg kompetisi asia," tulis akun @prana_hansamu.
"Santai aja menang kalah sudah biasa dalam pertandingan. Tetep semangat BU," tulis akun @sulistiono04.
Bali United selanjutkan akan menghadapi tuan rumah Global Cebu di Stadion McKinley Hill, Filipina, Selasa (27/2/2018).
Tim yang disebut terakhir ini sebelumnya takluk 0-1 saat bersua wakil Vietnam, FLC Thanh Hoa.
Selain Bali United, ada Persija Jakarta yang juga menjadi wakil Indonesia di Piala AFC.
Skuat Maca Kemayoran akan bertanding dengan menantang Johor Darul Takzim di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Johor Baru, Malaysia, Rabu (14/2/2018).
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, instagram.com/baliunitedfc |
Komentar