Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raih Medali Olimpiade, Atlet Putri Amerika Ini Menahan Tangis karena Sebuah Alasan yang Tak Terduga

By Susi Lestari - Jumat, 16 Februari 2018 | 11:42 WIB
Chloe Kim, peraih medali emas cabang olahraga seluncur salju dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di Pyeongchang, Korea Selatan, (9-25/2/2018).
KOMPAS.COM
Chloe Kim, peraih medali emas cabang olahraga seluncur salju dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di Pyeongchang, Korea Selatan, (9-25/2/2018).

Peraih medali emas cabang olahraga seluncur salju dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di Pyeongchang, Korea Selatan, (9-25/2/2018), Chloe Kim, mengungkapkan alasan yang sangat aneh tentang alasan dia menahan tangis saat menerima medali.

Menurut atlet berusia 17 tahun ini, dia tidak ingin merusak tata rias di matanya, saat momen berharga tersebut berlangsung.

Ketika ditanya oleh pembawa acara stasiun berita, bagaimana rasanya berdiri di podium saat lagu kebangsaan dikumandangkan, Chloe menjawab dia sekuat tenaga menahan air mata.

"Saya berusaha sekuat tenaga menahan air mata karena saya seperti, 'saya tidak dapat menangis sekarang, karena saya bekerja sangat keras untuk memasang eyeliner," ucap Chloe dikutip BolaSport.com dari Kompas.

(Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Masih Tunggu Konfirmasi Tan Boon Heong)

Atlet yang mewakili Amerika Serikat ini juga bercerita betapa bangganya dia saat mewakili AS dalam ajang ini.

"Semua proses ini sungguh menakjubkan, dan perjalanan ini sangat menyenangkan dan penuh dengan begitu banyak kenangan yang akan saya bawa sepanjang sisa hidup saya," kata dia.

Chloe juga mengatakan, ayahnya, Jong Jin Kim, yang berimigrasi dari Korea Selatan ke California pada tahun 1982, berhenti dari pekerjaanya demi mendukung olahraga seluncur salju yang diminatinya.

Hal itu merupakan energi terbesar yang membuat Chloe berhasil meraih medali tersebut.

Diberitakan, seiring peningkatan kemampuan putrinya dalam bidang olahraga tersebut, Kim berhenti dari pekerjaan, sehingga dia bisa mendedikasikan waktunya untuk membantu putrinya mewujudkan mimpinya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini
REKOMENDASI HARI INI

Persaingan Makin Ketat, IOAC 2024 Edisi Keenam Jadi Ajang Seleksi SEA Age Group Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X