Peraih medali emas cabang olahraga seluncur salju dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di Pyeongchang, Korea Selatan, (9-25/2/2018), Chloe Kim, mengungkapkan alasan yang sangat aneh tentang alasan dia menahan tangis saat menerima medali.
Menurut atlet berusia 17 tahun ini, dia tidak ingin merusak tata rias di matanya, saat momen berharga tersebut berlangsung.
Ketika ditanya oleh pembawa acara stasiun berita, bagaimana rasanya berdiri di podium saat lagu kebangsaan dikumandangkan, Chloe menjawab dia sekuat tenaga menahan air mata.
"Saya berusaha sekuat tenaga menahan air mata karena saya seperti, 'saya tidak dapat menangis sekarang, karena saya bekerja sangat keras untuk memasang eyeliner," ucap Chloe dikutip BolaSport.com dari Kompas.
(Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Masih Tunggu Konfirmasi Tan Boon Heong)
Atlet yang mewakili Amerika Serikat ini juga bercerita betapa bangganya dia saat mewakili AS dalam ajang ini.
"Semua proses ini sungguh menakjubkan, dan perjalanan ini sangat menyenangkan dan penuh dengan begitu banyak kenangan yang akan saya bawa sepanjang sisa hidup saya," kata dia.
Chloe juga mengatakan, ayahnya, Jong Jin Kim, yang berimigrasi dari Korea Selatan ke California pada tahun 1982, berhenti dari pekerjaanya demi mendukung olahraga seluncur salju yang diminatinya.
Hal itu merupakan energi terbesar yang membuat Chloe berhasil meraih medali tersebut.
Diberitakan, seiring peningkatan kemampuan putrinya dalam bidang olahraga tersebut, Kim berhenti dari pekerjaan, sehingga dia bisa mendedikasikan waktunya untuk membantu putrinya mewujudkan mimpinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini |
Komentar