Nasib kurang beruntung kini menghampiri salah satu legenda sepak bola Indonesia Alexander Pulalo di masa senjanya.
Alexender Pulalo merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Selama kariernya Alex sempat membela timnas U-16, U-19, dan Timnas Senior Indonesia di kancah Internasional seperti Pra Piala Dunia dan Piala Asia.
Alex juga pernah bertanding bersama Bima Sakti dan Kurniawan di era Primavera.
Skill yang ciamik membuat Alex dipercaya untuk membela banyak klub klub besar.
Sebut saja, Persija Jakarta, Pelita jaya, Persib bandung, Mitra Kukar dan Arema FC.
Bahkan Alex sempat dipercaya untuk memegang ban kapten di klub berjulukan Singo Edan tersebut.
25 tahun kakinya menendang bola buat klub papan atas hingga menjuarai beberapa turnamen dan liga.
Namun kejayaan kini hanya menjadi masa lalu pria berusia 44 tahun ini.
Kabarnya saat ini Alex bekerja sebagai seorang supir di sebuah perusahan televisi swasta.
Alex bahkan dipilih untuk mengikuti sebuah acara televisi nasional bernama Uang Kaget.
Uang kaget merupakan acara sosial yang dilaksanakan untuk memberi bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Dalam acara yang ditayangkan di GTV tersebut, Alex mengungkapkan bahwa sejak pensiun dari dunia sepak bola pada 2010, ia kerap bergonta ganti pekerjaan.
Alex sempat bekerja menjadi supir di sebuah perusahaan televisi swasta namun ia berhenti beberapa minggu yang lalu.
Pemain legenda Arema ini juga mengungkapkan bahwa ia ditinggalkan sang istri setelah tak lagi merumput.
Alex juga mengatakan bahwa saat ini Alex dibayar 300-500 ribu untuk bermain sepak bola di level tarkam atau turnamen antar kampung.
Dalam acara yang ditayangkan pada Sabtu, (17/2/2018) tersebut, Alex mendapat bantuan 23 juta rupiah untuk dibelanjakan dalam waktu 30 menit.
Alex pun membelanjakan uang tersebut untuk membeli bekal membuka usaha roti.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar