Bukan hanya fasilitas yang rusak, pertandingan Final Piala Presiden 2018 menyebabkan taman di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno ikut terkena dampak.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kerusakan taman di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, mencapai 80 persen.
Taman itu rusak setelah pertandingan final sepak bola Piala Presiden 2018 yang berlangsung Sabtu (17/2/2018) lalu.
"Taman ini (di SUGBK) ada 4,8 hektar, yang rusak sekitar 80 persen," ujar Basuki seusai meninjau kerusakan fasilitas di SUGBK.
Basuki menyampaikan, taman yang rusak itu akan segera diperbaiki. Dia menyebut perbaikan taman membutuhkan waktu cukup lama.
Meskipun begitu, Basuki optimistis perbaikan taman akan selesai sebelum Asian Games 2018 berlangsung Agustus mendatang.
"Ini kan dia butuh waktu. Makanya kami akan curi start untuk nanam-nanam ini Ini pasti kami tanami lagi, kami masih punya Maret, April, Mei, Juni. Masih okay," kata Basuki.
Tak hanya rusak, taman di kawasan SUGBK itu juga masih dipenuhi sampah. Sampah-sampah itu didominasi plastik, bungkus makanan, dan styrofoam.
Para petugas masih terus membersihkan sampah-sampah tersebut.
Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto mengatakan, fasilitas lainnya yang rusak akibat pertandingan final yang mempertemukan Persija Jakarta versus Bali United, salah satunya kerusakan pintu masuk SUGBK.
"Taman, kemudian pintu 7, pintu 9, lalu pembatas penonton dengan lapangan itu ada frame kerangka akrilik, ada 7 segmen, 1 segmennya 1 meter-lah, jadi 7 meter kira-kira itu lepas," kata Winarto.
Fasilitas lainnya yang rusak yakni lipatan (flip up) sebuah kursi penonton yang lepas. Namun, flip up kursi itu sudah dipasang kembali.
(Baca Juga: Diego Michiels Sebut Muhammad Ridho Sebagai Kiper Paling Top di Bumi Setelah Dapat Panggilan dari Timnas)
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Nursita Sari/Kompas.com |
Komentar