Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho, mengaku telah lama-mengidam-idamkan dipanggil ke tim nasional Indonesia.
Kiper terbaik Liga 1 musim 2017 dengan penyelamatan 104 kali ini pun tak kuasa membendung kebahagiannya ketika menerima surat dari PSSI dua hari lalu terkait pemanggilannya.
"Jam 12 malam, saya diberitahu media officer klub secara lisan. Cuma saya belum percaya malahan, saya anggap sedang mengigau," ujar Muhammad Ridho.
"Saya baru percaya dan senang bukan kepalang saat Abdul Rahman teriak untuk membangunkan saya setelah surat pemanggilan itu di-upload di grup WhatsApp pemain Borneo FC," ujarnya lagi.
Ridho juga mengungkapkan rahasia terwujudnya mimpi kiper berusia 27 tahun ini tak hanya sekadar hasil kerja keras saja.
Ridho percaya bahwa pemanggilan itu juga berkat orang tuanya yang tak henti-hentinya berdoa agar masuk timnas Indonesia lagi.
"Dulu saya pernah dipanggil timnas jaman coach Rahmad Darmawan jadi pelatih timnas U-23 (2011), tetapi tidak lolos. Sejak itu, saya selalu minta doa orang tua agar dipanggil kembali masuk timnas," ucap Ridho.
"Alhamdulillah, doa orang tua saya di-ijabah. Semoga setelah dipanggil, saya bisa membela tim nasional senior dan pastinya akan memberikan yang terbaik," ujar eks kiper PS Bangka itu.
(Baca Juga:Ini 11 Pemain Terbaik Piala Presiden 2018)
Pelatih kiper timnas Indonesia, Eduardo Perez pun angkat bicara soal pemanggilan Ridho itu.
"Kami sudah pantau Ridho dari setahun lalu. Kami senang dia punya kondisi yang tepat untuk bisa main di timnas dan sekarang kami bisa melihat dia langsung," kata Eduardo, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
"Untuk pemain (baru) di posisi lain, kami melihat siapa yang punya kondisi baik untuk bisa bermain untuk timnas," ujarnya menambahkan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar