Bisa dibilang peran sponsor apparel merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah klub sepak bola.
Sponsor apparel itulah yang nantiya akan menyediakan perlengkapan olahraga di suatu klub.
Ada 20 klub yang berlaga di Liga Inggris, masing-masing dari klub tersebut mempunyai pilihan tersendiri mengenai sponsor apparel.
Berikut data sponsor apparel yang dipakai oleh klub Liga Inggris yang dilansir dari laman resmi Premier League.
- Puma (25%) : Arsenal, Burnley, Huddersfield Town, leicester City, Newcastle United
- Nike (20%) : Brighton & Hove Albion, Chelsea, Manchester City, Tottenham hotspur
- Umbro (15%) : Bournemouth, Everton, West Ham United
- Adidas (15%) : Manchester United, Watford, West Bromwich Albion
- Macron (10%) : Crystal Palace, Stoke City
- New Balance (5%) : Liverpool
- Under Armour (5%) : Southampton
- Joma (5%) : Swansea City
Berdasarkan data tersebut, diketahui jika Puma meraih presentase terbanyak yang menjadi pilihan klu-klub Liga Inggris.
Puma merupakan perusahaan penyedia pakaian serta perlengkapan olahraga yang berasal dari Jerman.
(Baca Juga: Bukan Luka Modric, Ini Dia Bintang Real Madrid yang Sangat Diidolakan oleh Marko Simic)
Pada awal kemunculannya tahun 1924, Puma didirikan oleh Rudolf dan Adolf Dassler.
Rudolf dan Adolf Dassler kemudian membuka perusahaan bernama "Gebruder Dassler Schuhfabrik" yang pada awalnya hanya terbatas pada produksi sepatu olahraga saja.
Produk pertama mereka dipakai dalam ajang olahraga Olimpiade Berlin tahun 1936.
Pada waktu itu, peraih medali emas Olimpiade, Jesse Owens, memakai sepatu buatan dua bersaudara itu.
Dampaknya, sejak saat itu banyak atlet kelas dunia mulai melirik produk buatan Dassler.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | premiereleague.com |
Komentar