Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngeri, Inilah Penyakit Tanpa Gejala yang Membunuh Kapten Fiorentina di Usia Muda

By Nina Andrianti Loasana - Senin, 5 Maret 2018 | 12:06 WIB
Bek Fiorentina, Davide Astori, berduel dengan gelandang Juventus, Sami Khedira, pada laga Liga Italia di Juventus Stadium, Turin, 20 Agustus 2016. Astori ditemukan meninggal dunia pada Minggu (4/3/2018).
MARCO BERTORELLO / AFP
Bek Fiorentina, Davide Astori, berduel dengan gelandang Juventus, Sami Khedira, pada laga Liga Italia di Juventus Stadium, Turin, 20 Agustus 2016. Astori ditemukan meninggal dunia pada Minggu (4/3/2018).

Kapten Fiorentina, Davide Astori, diumumkan meninggal dunia dalam usia 31 tahun pada Minggu (4/3/2018).

Eks bek tengah Cagliari tersebut meninggal dunia di hotel tempat tim menginap menjelang laga kontra Udinese.

Laporan dari Udine Today menyebut kematian Astori diketahui setelah salah satu rekannya mendobrak pintu kamar sang kapten.

"Astori tidak terlihat saat sarapan pukul 09.30, padahal biasanya dia yang paling awal muncul," kata juru bicara klub, Arturo Mastronardi.

"Jadi, para pemain pergi memeriksa. Davide tidur sendirian di kamar. Kami belum tahu penyebab kematiannya," tutur Mastronardi.

Pihak berwajib kota Udine sendiri memastikan bahwa kapten Fiorentina, Davide Astori (31), meninggal karena henti jantung yang disebabkan oleh penyebab alami.

"Ide yang kami dapat dari situasi ini adalah sang pemain meninggal karena henti jantung yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah," tutur jaksa Udine, Antonio De Nicolo, seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

(Baca Juga: Resmi, Semua Pertandingan Liga Italia Dibatalkan Usai Kapten Fiorentina Meninggal Dunia)

Meski demikian Antonio De Nicolo juga mengungkapakn bahwa kematian mendadak Davide Astori aneh.

"Aneh sekali hal seperti ini bisa terjadi kepada seorang pesepak bola profesional yang senantiasa dimonitor dan tidak menunjukkan tanda-tanda apapun," lanjutnya.

Lalu bagaimana tepatnya penyakit tanpa gejala ini mampu merenggut nyawa atlet yang notabene senantiasa menjalani hidup sehat?

Pertama-tama, perlu digarisbawahi bahwa terdapat perbedan antara henti jantung (cardiac arrest) dan serangan jantung (heart attack).

Henti jantung (cardiac arrest) merupakan suatu kondisi gangguan yang fatal dimana jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba karena gangguan gaya listrik pada otot jantung, sehingga jantung tidak dapat berdetak dengan normal.

Hal ini berdampak pada gangguan distribusi darah ke seluruh tubuh dan kematian dapat terjadi dalam hitungan menit karena organ dalam vital, terutama otak, tidak menerima darah yang cukup.


()

Sementara itu, serangan jantung (heart attack) adalah kondisi fatal yang terjadi saat jantung tidak menerima cukup aliran oksigen dari aliran darah yang menuju jantung.

Hal ini disebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah arteri, sehingga jantung mengalami kekurangan asupan darah yang mengandung oksigen.

Kondisi serangan jantung dapat terjadi dalam durasi hingga hitungan jam.

Selama durasi waktu ini tersebut bagian jantung yang tidak menerima oksigen terus mengalami kerusakan berupa kematian otot jantung, jika tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.

Jika disimpulkan, henti jantung prosesnya cepat dan mendadak serta disebabkan karena gangguan kelistrikan jantung.

(Baca Juga: 5 Gelandang Bertahan Terbaik di Liga Inggris, Salah Satunya Baru 21 Tahun)

Sementara serangan jantung terjadi dalam waktu yang relatif lebih lama (hingga hitungan jam) dan disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah arteri.

Umumnya, penyakit yang menyerang dan menewaskan atlet-atlet dalam usia muda adalah henti jantung.

Pertanyaannya, apakah yang menyebabkan kondisi ini?

1. Penyakit arteri koroner: umum pada pria berusia di atas 35 tahun.

2. Cardiomyopathy: pelebaran atau penebalan pembuluh jantung, umum terjadi pada atlet.

3. Sindrom Brugada: gangguan listrik pada jantung.

4. Sindrom Marfan: peregangan bagian-bagian jantung dan bersifat keturunan.

5. Gangguan jantung sejak lahir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : BolaSport.com, webmd.com, hellosehat.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Spanyol - Mbappe Cetak Gol Lagi, Real Madrid Pesta 3-0

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Osasuna
14
22
6
Girona
14
21
7
Mallorca
14
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X