Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan tengah menjalani pola diet baru demi menurunkan berat badan.
Pola diet ini mencakup konsumsi sup dan salad.
Dalam pemeriksaan kesehatan, saat ini Trump tercatat memiliki berat 108 kilogram, dengan tinggi sekitar 190 sentimeter.
Kondisi itu menandakan Presiden yang dikenal gemar menyantap junk food tesebut menderita obesitas.
Trump saat ini lebih banyak mengonsumsi taco dan sayuran hijau.
Kabar diet dari pria berusia 71 tahun yang juga menyukai minuman bersoda ini dilansir dari berbagai sumber yang dikutip laman Bloomberg News.
Disebutkan, Trump menjalani diet baru yang menitikberatkan pada konsumsi sup dan salad demi upaya menurunkan berat badan.
Berdasarkan ujian medis pada bulan Januari lalu, Trump diketahui memiliki indeks massa tubuh sebesar 29,9.
Kini indeks massa tubuhnya telah mencapai 30 yang semakin mengukuhkan status obesitas.
Saat melakukan tes fisik, Dr Ronny Jackson -yang juga melayani mantan Presiden Barack Obama- menyarakan agar Trump memperbaiki pola diet dan mulai berolahraga.
Yah, Trump memang sering melakukan olahraga golf.
Sebuah sumber juga mengatakan, Presiden AS ini telah memulai penghitungan kalori.
Menurut Jackson dan sumber anonim yang dikutip oleh Bloomberg, koki Gedung Putih telah menyiapkan makanan sehat untuk Trump.
Bahkan, salah satu sumber lain di lingkungan Kantor Presiden mengatakan, Trump sudah dua minggu belum mengonsumsi burger favoritnya.
Pola diet baru yang dilakoni oleh Trump ini adalah menukar makanan cepat saji dan daging merah dengan sup, salad, dan ikan.
Semua hal itu dilakukan untuk membantu sang presiden menurunkan berat badan.
Seperti para selebritas terkenal lain, Trump juga dikabarkan membiarkan dirinya melakukan "cheating day" atau sesekali melakukan "pelanggaran" selama masa dietnya itu.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar