Sebuah kabar duka datang dari pacar Alexis Sanchez, Mayte Rodriguez yang kehilangan bibinya karena dibunuh.
Bibi Mayte Rodriguez, Carolina Arregui menghilang dan tak diketahui keberadaannya sejak 5 Februari lalu.
Keluarganya melaporkan kabar hilangnya perempuan berusia 59 tahun tersebut kepada polisi setelah dikabarkan ia mencoba menuju Chile dari rumahnya di Argentina.
Misteri hilangnya Arregui akhirnya terpecahkan usai sang suami, Roberto Audano mengaku membunuh dan mengubur jasad Arregui.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Roberto kini telah ditangkap oleh polisi dan akan dimintai keterangan terkait ppengakuannya.
Mayte Rodriguez, pacar Alexis Sanchez mengunggah sebuah pesan mendalam setelah mengetahui kabar mengejutkan untuk memberi penghormatan kepada bibinya tersebut.
(Baca juga: Barcelona Vs Espanyol - Kiper Belanda Jadi Pahlawan Adu Penalti, Barcelona Juarai Piala Super Copa Catalunya)
"Kami para wanita, yang membawa manusia dalam rahim dan memberi makan di hari pertama kehidupan mereka.
Menjanjikan cinta tanpa syarat selamanya.
Rapuh dan manis, di waktu yang sama mampu menahan rasa sakit yag paling kuat.
Kami tidak akan rapuh dan manis jika ada kekerasan.
Melindungi sesama adalah insting kami.
Lindungi diri kalian sendiri dan kecam kekerasan.
Kesadaran fisik dan verbal sebagai satu negara.
Lelaki berhentilah menjadi lelaki yang menyakiti wanita.
Dengan rasa sakit kami menawarimu perpisahan hari ini."
Begitulah isi pesan Mayte yang sekaligus bertepatan dengan hari perempuan internasional pada 8 Maret.
Kini, penyelidikan beralih ke kediaman Audano. Dua pistol dan dua senapan ditemukan saat polisi melakukan penyelidikan.
Polisi saat ini sedang mencari jasad Arregui yang dikabarkan dikuburkan di sebuah bukit di Potrerillos, Mendoza Argentina.
Kabar duka ini tentu sedikit banyak bakal memengaruhi kesiapan Alexis Sanchez yang akan bertanding melawan Liverpool pada Sabtu (10/3/2108).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar