Rey Mysterio dikabarkan ingin mengalirkan darah pegulat dalam diri sang anak dengan mempersiapkannya sebagai pegulat profesional.
Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini memang menjadi salah satu pegulat legendaris yang dimiliki World Wrestling Entertainment (WWE) hingga kini.
Pegulat yang lakoni debut tahun 2002 ini kembali mengejutkan pecinta gulat setelah comeback saat ajang Royal Rumble 2018 digelar.
Namun, pada usia 43 tahun musim ini, memang Rey Mysterio tak memiliki kekuatan sebaik dahulu.
Muungkin saja, Rey Mysterio akan pensiun dalam 2-3 tahun kedepan dan masuk sebagai WWE Superster Hall of Fame nantinya.
(Baca Juga: Pelatih Barcelona Tak Yakin Soal Nasib Andres Iniesta, Tanda-tanda Hengkang?)
Hanya, tekad The Masters of 619 dalam dunia gulat tak ingin berhenti.
Rey Mysterio mengaku mempersiapkan anaknya untuk menjadi sepertinya, bertanding di atas ring gulat profesional.
Tak tanggung-tanggung, Anak Rey Mysterio, Dominic, kini dilatih oleh salah satu pegulat terbaik Ring Of Honor (ROH), Jay Lethal.
"Ya, anakku, Dominic sedang berlatih bergulat dan bekerja keras. Dia berlatih dengan Jay Lethal saat ini," ucap Mysterio dikutip BolaSport.com dari podcast yang disiarkan oleh mantan pegulat WWE, Edge dan Christian.
(Baca Juga: Bayern Muenchen Bisa Juarai Liga Jerman Sebelum Perempat Final Liga Champions Digelar)
"Saya akan menyuruhnya (Jay Lethal) melatih tanding (Dominic) sebanyak yang dia bisa di berbagai negara," ucap sang pegulat mengatakan.
Bahkan, Rey Mysterio mengaku sang anak akan membawa brand yang sama dengannya, nama Rey Mysterio, dan topeng kebanggaannya untuk penampilan dan kualitas yang lebih besar.
"Saat itulah saya tahu dia dan kami melakukan satu lawan satu, jadi akhirnya, ketika tiba saatnya untuk menepi dan menutup topeng, saya ingin meninggalkannya," ucap Rey Mysterio.
"Jadi dia bisa mengambil alih nama dan merek tersebut (Rey Mysterio) lalu membawa ke tingkat berikutnya," kata pegulat yang masuk pada kelas cruiserweight ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | givemesports.com |
Komentar