Bergabungnya putra Indonesia, Egy Maulana Vikri, ke klub Liga Polandia, Lechia Gdansk, memang banyak mencuri perhatian pecinta sepak bola tanah air.
Pada hari Minggu (11/3/2018) petang WIB, Egy Maulana Vikri resmi dikenalkan sebagai pemain baru Lechia Gdansk.
Kerennya, Egy Maulana juga langsung dapatkan nomor 10, nomor yang ia juga kenakan di timnas Indonesia U-19.
Nomor 10 jelas menjadi nomor spesial bagi Egy Maulana Vikri dalam mengawali karier sepak bola profesional.
Namun rupanya ada 5 fakta menarik mengenai nomor yang dipilih Egy ini.
1. Diambil Egy dari Kapten Lechia Gdansk
Kapten Lechia Gdansk, Sebastian Milla, bakal menjadi pemain terakhir yang mengenakan nomor 10 sebelum dipakai Egy.
Bergabung dengan Lechia Gdansk pada musim 2014-2015, Milla mengenakan nomor punggung 6 pada dua musim perdana.
Dua musim terakhir, kapten Lechia Gdansk itu mengenakan nomor 10.
Pada musim depan belum diketahui apakah Milla akan pensiun, hijrah, atau menggunakan nomor lain.
2. Tak Punya Sejarah Mengkilap di Lechia Gdansk
Secara umum nomor 10 identik dengan nomor bagi pemain andalan sebuah tim sepak bola, seperti Ronaldinho dan Lionel Messi di Barcelona, Alessandro Del Piero di Juventus, atau Diego Maradona di Napoli dan tim nasional Argentina.
Kendati begitu, hal tersebut tidak berlaku di Polandia, khususnya Lechia Gdansk.
Pemain-pemain yang pernah mengenakan nomor 10 jarang yang memiliki catatan gol mengkilap di Lechia Gdansk.
Yang terbanyak dicetak Andrzej Rybski yang mengemas 9 gol dalam 58 laga pada musim 2007-2008.
3. Tak ada yang memakai lebih dari 2 tahun
Karena prestasinya yang tak mengkilap, pemain nomor 10 jarang bertahan dalam waktu lama di Lechia Gdansk.
Menurut catatan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, para pemain bernomor 10 di Lechia Gdansk tak ada yang bertahan lebih dari dua musim setelah mengenakan nomor tersebut.
Tak heran dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Lechia Gdansk sudah "mengoperkan" nomor punggung 10 sebanyak 6 kali.
4. Pernah Dicadangkan Satu Musim
Kisah pemain bernomor punggung 10 terparah di Lechia Gdansk dilami oleh Julian Ripoli.
Sebelum bergabung dengan Lechia Gdansk, pemain kelahiran Paris Prancis itu selalu dilepas dengan status bebas tranfer.
Bergabung dengan Lechia pada musim 2012-2013, tak membuat nasib Ripoli membaik.
Mengenakan nomor 10, Ripoli tak sekalipun bermain untuk klub Lechia Gdask.
Musim berikutnya, Ripoli dilepas ke Universitatea Craiova.
5. Bukan Nomor Gemilang di Polandia
Menilik sejarah timnas Polandia di arena internasional, nomor punggung 10 sebetulnya tidak terlalu spesial di negara ini.
Dua legenda Polandia yang bisa dibilang paling terkenal, Grzegorz Lato dan Zbigniew Boniek, tidak pernah memakai kostum nomor 10 di pentas Piala Dunia.
Di Piala Dunia 1974 dan 1982, seragam nomor 10 timnas Polandia malah dipakai seorang bek.
Adam Musial mengenakannya di Piala Dunia 1974, sedangkan Stefan Majewski memakainya di Piala Dunia 1982.
Tradisi nomor 10 menjadi milik bek timnas Polandia berlanjut ke Piala Dunia 1978 (Wojciech Rudy) dan 1986 (Majewski).
Di Piala Dunia 2002 dan 2006, nomor punggung 10 timnas Polandia memang "naik derajat" dikenakan gelandang, bukan lagi bek.
Tapi, mereka adalah pemain yang biasa-biasa saja: Radoslaw Kaluzny (2002) dan Miroslaw Szymkowiak (2006).
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar