Persaingan Barcelona dengan Real Madrid adalah rivalitas yang bukan rahasia umum lagi.
Laga klasik keduanya, el clasico, semata-semata bukan hanya gengsi kemenangan di atas lapangan saja.
Lebih dari itu, duel kedua tim diibaratkan perang antara pemerintah dengan pemberontak.
Real Madrid merupakan simbol negara Spanyol dan Barcelona mewakili suku Catalan yang ingin merdeka.
Puncak dari rivalitas terjadi pada tahun 1941, saat Rela Madrid melawan Barcelona.
Siap-siap Kecewa Neymar, Keinginanmu Tak Akan Dipenuhi PSG https://t.co/PYG8fBCN2b
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Maret 2018
Real Madrid yang saat itu memimpin dengan 11 gol, berhasil dibuat geram oleh Barcelona yang hanya mencetak satu gol.
Pasalnya, dalam satu serangan saja Barcelona bisa mencetak gol dan membuat kedudukan akhir menjadi 11-1.
Dampak dari pertandingan itu, kiper Barcelona dijatuhi tuduhan pengaturan skor dan tidak diperbolehkan bermain sepakbola seumur hidup.
Namun, ada sebuah fakta menarik yang ternyata rivalitas itu tidak terus menerus terjadi.
Luke Shaw dan 5 Korban Mulut Pedas Jose Mourinho di Depan Media, Salah Satunya Cristiano Ronaldo https://t.co/aAF3ixeRZ4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Maret 2018
Dilansir Bolasport dari espn.com, Gerard Pique membeberkan bahwa kedua klub tersebut mempunyai grup chat khusus.
"Kami melakukan itu untuk sekadar melontarkan kata-kata kasar dan mengolok-olok dalam candaan bahwa Barca merupakan tim terbaik. Ini merupakan kesenangan yang luar biasa bagi saya karena saat ini kami (Barcelona) berada 15 poin di atas Madrid di liga sehingga saya lebih kreatif dalam merespons", kata Pique.
"Setiap kali Madrid memenangkan pertandingan musim lalu -La Liga dan Liga Champions, mereka mengunggah foto bertelanjang dada di Instagram dari ruang ganti," tulis Pique.
(Baca Juga: Neymar dan Perwakilan Real Madrid Bertemu di Brasil, Ini yang Mereka Bicarakan)
"Anda ingat itu? Mereka tersenyum dan memamerkan otot-otot tubuh seperti The Rock dan berteriak 'Hala Madrid' dan mengunggah emoji trofi. Nah, musim ini situasinya berbeda. Foto-foto dalam unggahan instagram mereka - para pemain Madrid - begitu kelam seraya menulis: hari ini tiga poin, kami harus tetap bekerja keras", imbuh Gerrad Pique.
"Kemudian saya membalas: 'Ayo kawan, kenapa kalian terlalu serius?!", lanjut pria umur 31 tahun itu.
Grup chat penuh candaan kedua klub tersebut diberi nama "CONGRATULATIONS".
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar