Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, saat ini tengah melakukan berbagai persiapan jelang pertandingan melawan Joseph Parker (Selandia Baru) pada (31/3/2018).
Laga yang digelar untuk unifikasi gelar tinju kelas berat tersebut (WBA, IBF, IBO, dan WBO) bakal berlangsung di Principality Stadium, Cardiff, Wales.
Selain latihan keras, Anthony Joshua juga melakukan persiapan dengan mengatur asupan konsumsi makanan dengan cara diet.
Joshua pun mengunggah gaya makannya itu melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (23/3/2018), atau delapan hari jelang duel kontra Parker.
Uniknya, Anthony Joshua tidak mengonsumsi buah dan sayur atau makan dalam porsi kecil seperti yang kita bayangkan saat mendengar kata "diet".
Petinju 28 tahun tersebut justru dengan lahap memakan berbagai jenis hidangan yang tersaji.
(Baca Juga : F1 GP Australia 2018 - Begini Kata Lewis Hamilton usai Tampil Dominan Sepanjang Sesi Hari Jumat)
Berbagai jenis hidangan mulai dari, sayap ayam, chinese food, pizza, hingga minuman bersoda, dikonsumsi oleh Anthony Joshua beserta timnya.
Dalam sehari, Joshua diperkirakan dapat mengonsumsi makanan hingga mencapai 5.000 kalori.
Sebagai gambaran, di Indonesia (mengacu Permenkes RI No.75 Tahun 2013 tentang angka kesukupan gizi yang dianjurkan) seorang laki-laki berusia 19-29 tahun membutuhkan 2.725 kalori per hari.
Angka tersebut didapat dengan catatan, orang itu memiliki berat badan 60kg dan tinggi 168cm.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, pola makan ini sengaja dilakukan Joshua untuk meningkatkan berat badannya jelang pertarungan akhir bulan Maret 2018.
Sebagai petinju kelas berat, menambah asupan kalori, terutama protein, jelang pertarungan merupakan hal yang lumrah.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | instagram.com/anthony_joshua ; hellosehat.com |
Komentar