Klub basket asal Australia, Adelaide 36ers, tidak mempunyai dana untuk membayar para cheerleader atau pemandu sorak.
Carla Bigiolli yang merupakan seorang pemandu sorak wanita untuk tim Adelaide 36ers, mengungkapkan ke media sosial bahwa tim basket tersebut tak punya dana untuk menggajinya.
Dilansir BolaSport.com dari News.com.au, Carla Bigiolli mengatakan bahwa ia tak akan datang untuk membela Adelaide 36ers sebagai pemandu sorak pada final turnamen basket setempat.
Berikut pernyataan Bigiolli yang dipublikasikan melalui akun Facebook pribadi.
"Hari ini (Minggu, 25 Maret 2018) pemandu sorak Adelaide 36ers akan berjoget secara gratis," tulisnya.
(Baca juga: Catatkan Rekor, Houston Rockets Malah Biasa Saja)
"Maka dari itu, Anda tidak akan melihat saya di arena, saya tidak bekerja untuk ini (secara gratis)."
"Adelaide 36ers tidak memiliki dana untuk membayar kami di final, namun mereka masih ingin kami berjoget."
"Sayang sekali beberapa wanita (pemandu sorak) tidak menganggap ini serius dan akan berjoget tanpa dibayar."
"Saya belajar selama 3 tahun, berlatih sendiri selama 6 tahun, dan saya sangat tersinggung karena beberapa pemandu sorak akan baik-baik saja tanpa dibayar."
(Baca juga: Stephen Curry Kembali Cedera, Begini Vonis Dokter Golden State Warriors)
"Jika Anda mengenal saya, Anda tahu bahwa betapa tertariknya saya soal seni. Bagaimana kalau tidak ada pemandu sorak di final?"
Sebagai informasi, Adelaide 36ers saat ini sedang bersiap untuk melakoni laga final NBL seri terakhir mereka.
Adelaide 36ers akan melawan Melbourne United yang akan digelar di Hisense Arena, Melbourne, Australia pada 31 Maret 2018 mendatang.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | news.com.au |
Komentar