Pemain Asing baru PS Tira, Aleksandar Rakic, mengungkapkan kegembiraannya usai memberikan gol perdana di Liga 1 2018.
Gol perdana Aleksandar Rakic ini membuyarkan kemenangan Persib Bandung pada laga perdananya di Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (26/03/2018).
Laga tersebut berakhir dengan skor 1-1 untuk PS Tira dan Persib Bandung.
Selain gol tersebut Aleksandar Rakic juga mengungkapkan satu hal soal sepak bola Indonesia.
Dilansir BolaSport.com dari vikingpersib.co.id. Aleksandar Rakic menilai dukungan bobotoh untuk Persib menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia spesial.
(Baca juga: Terdepak dari Liga 1, Michael Essien Akui Sepak Bola Indonesia Tidak Mudah)
"Saya mau berbicara sesuatu soal sepak bola Indonesia. Saya bermain di banyak negara di dunia, tapi atmosfer sepak bola di Indonesia sangat luar biasa dan saya sangat menikmati itu," kata Aleksandar Rakic.
Hal serupa tentang tentang sepak bola Indonesia juga diungkapkan oleh Michael Essien.
Michael Essien mengatakan bahwa sepak bola Indonesia berbeda dengan Eropa.
#POPULER Edan! Demi Egy Maulana Vikri, Media Polandia Rela Tulis Hasil Wawancara dengan Bahasa Indonesiahttps://t.co/sCMq6usevB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Maret 2018
Pemain yang musim ini tak masuk skuat Persib itu terkesan dengak sikap fanatik suporter Indonesia.
“Hampir setiap pertandingan stadion hampir penuh, mereka membuat begitu banyak kebisingan jadi saya menikmati tahun pertama saya di sana," tutup Essien.
Setelah Spanduk Hinaan, Egy Maulana Perlu Bersiap Menerima Sambutan ala Pelahap Maut di Film Harry Potter https://t.co/OT1QNmrdwa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Maret 2018
Walaupun hanya bermain satu musim Essien mengaku menikmati menikmati permainannya di Indonesia.
“Saya cukup menikmati musim pertama saya di sana (Indonesia). Itu bukan tempat yang mudah (untuk berkarier),” kata Essien kepada program Premier League Today, dikutip BolaSport.com dari Ghana Soccer Net.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | vikingpersib.co.id, ghanasoccernet.com |
Komentar