Bali United akan berhadapan dengan PSIS Semarang dalam laga keduanya di Liga 1 2018 pada Minggu (1/4/2018).
Laga antara Bali United dan PSIS Semarang tersebut akan digelar di kota Magelang.
Menariknya, laga tersebut akan menjadi laga yang spesial bagi beberapa punggawa Bali United.
Mereka adalah Ricky Fajrin, Ahmad Agung Setia Budi, dan Taufik Hidayat.
Adalah tiga putra Jawa Tengah yang saat ini tercatat dalam tim Bali United.
Bek andalah Bali United, Ricky Fajrin mengaku bahwa laga ini adalah laga yang spesial baginya.
(Baca juga: Wali Kota Semarang Eksis Bersama David Beckham, Begini Komentar Kocak Netizen yang Bisa Bikin Ketawa Lebar)
Terlebih lagi, Ricky Fajrin akan menunjukkan kehebatannya mengolah si kulit bundar di depan keluarga besarnya.
"Lawan PSIS Semarang nanti memang keluarga besar akan nonton langsung ke stadion. Tentu hal tersebut akan terasa berbeda dibandingkan pertandingan lainnya. Pastinya saya akan lebih bersemangat dan termotivasi untuk bermain sebaik mungkin," ujar Ricky Fajrin dikutip Bolasport.com dari laman resmi Bali United.
Sebagai putra Kota ATLAS, Ricky Fajrin menganggap bahwa PSIS Semarang memang tim yang berkualitas.
"Tentang PSIS, saya menilai mereka sebagai tim yang bagus. Apalagi sekarang mereka sudah menambah pemain asing dan pastinya itu akan menambah kekuatan mereka," jelas Ricky Fajrin.
Ricky Fajrin juga menjelaskan bahwa laga yang digelar di kota Magelang tidak akan menguntungkan Bali United.
Selain itu, ia juga menilai bahwa pertandingan nanti akan sangat seru karena banyak suporter PSIS yang akan datang ke Magelang.
"Saya rasa bukan jadi suatu keuntungan besar bagi kami bermain di Magelang. Hal tersebut karena jarak tempuh dari Semarang ke Magelang hanya membutuhkan waktu satu sampai dua jam saja. Maka dari itu pasti suporter PSIS akan banyak yang datang untuk mendukung tim kebanggaanya. Tapi kami juga sudah siap untuk tampil maksimal melawan PSIS. Pertandingan nanti akan berlangsung seru," ungkap Ricky Fajrin.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar