Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, tengah merasakan kesedihan yang mendalam.
Mou, panggilan akrab pelatih Manchester United tersebut, ternyata meratapi kepergian Zlatan Ibrahimovic.
Pasalnya, setelah 18 bulan berkarier di Manchester United, Ibrahimovic meninggalkan Old Trafford dan melanjutkan kariernya di Major League Soccer.
Saat berkarier di Manchester United, Ibra berhasil mencetak 29 gol dalam 53 penampilan diseluruh kompetisi.
(Baca juga: Sadis! Zlatan Ibrahimovic akan Dibunuh Pemain Ini Karena Hengkang dari Manchester United)
Kepergian pemain berusia 36 tahun itu meninggalkan luka bagi mantan pelatihnya, Jose Mourinho.
Mou mengaku bahwa ia selalu bersedih ketika pemainnya memasuki akhir dari kariernya sepakbolanya.
"Saya selalu sedih ketika pemain besar akan memasuki masa akhir kariernya di sepakbola.
Saya ingat yang terjadi dengan Luis Figo saat saya masih melatih Inter Milan.
Itu adalah salah satu momen paling menyedihkan bagi saya.
Saya selalu merasa sangat menyesal dengan talenta cemerlang yang harus berakhir,” ujarnya dikutip Bolasport.com dari Express.
(Baca juga: Begini Suasana Meriah Penyambutan Zlatan Ibrahimovic di LA Galaxy)
Menurutnya, kepergian Ibra adalah salah satu kehilangan besar di dunia sepak bola Eropa.
"Zlatan adalah pemain besar di sepakbola Eropa.
Sekarang dan selamanya, sepak bola Eropa kehilangan dia.
Ia pasti tak akan lagi kembai ke Eropa.
Namun apa yang dilakukannya selama bertahun-tahun sangat fantastis dan akan berdampak baik bagi sepak bola Amerika," imbuhnya.
Ibrahimovic sudah tiba di California kemarin Jumat (30/3/2018) dan siap melakukan debutnya bersama LA Galaxy.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar