Komisi kontrol, etika dan disiplin UEFA memutuskan untuk melarang Olympique de Marseille menjual tiket kepada pendukungnya.
Hal tersebut adalah buntut atas insiden yang terjadi di markas Atletic Bilbao.
Marseille dihukum tidak menjual tiket kepada pendukungnya untuk dua pertandingan selama masa percobaan dua tahun dan denda 30.000 euro (509 juta rupiah).
UEFA mengkonfirmasi peristiwa yang terjadi selama pertandingan Liga Eropa antara Marseille dan Bilbao di San Mames telah memakan dua korban.
Salah satu korban terluka di lehernya akibat tusukan benda tajam.
(Baca Juga: Pemilihan Presiden Di Mesir Kacau, Mohamed Salah Malah Ikut Terseret)
UEFA juga memutuskan untuk tim lokal tidak meninggalkan setidaknya 5% dari kapasitas stadion yang disahkan UEFA secara khusus untuk mengunjungi penggemar.
Sebelum pertandingan antara Bilbao dan Marseille dimulai, penggemar Marseille menyalakan flare dan ada salah satu flare yang jatuh ke ke bawah.
Hal tersebut menyulut emosi suporter tuan rumah Bilbao sehingga terjadi keributan antar suporter.
(Baca Juga: 7 Alasan Brasil Favorit Juara Piala Dunia 2018 Rusia)
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | marca.com |
Komentar