Dua kabar duka datang dari Liga Kroasia setelah dua pemainnya meregang nyawa di lapangan hijau.
Selasa (3/4/2018), pemain sepak bola Kroasia, Hrvoje Custis meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan lantaran menabrak beton pembatas lapangan.
Custic bukanlah pemain beken, ia hanya berkarier di klub lokal Zadar dan NK Zagreb mulai tahun 2000 sampai akhir hayatnya di tahun 2008.
Kejadian itu terjadi lima hari sebelum ia meninggal, tepatnya pada 29 Maret 2008.
Gelandang 24 tahun yang memperkuat Zadar saat itu menjamu tim lawan HNK Cibalia di Liga Kroasia kasta pertama.
Di laga itu Custic menderita cedera parah di kepala setelah menabrak beton pembatas lapangan pertandingan dan tribune penonton saat berebut bola dengan lawan.
(Baca Juga: Wow! Istri Lionel Messi Tunjukkan Pemandangan Menentramkan Jiwa di Hari Raya Paskah)
Sempat mengalami koma kondisi Custic sempat stabil sampai 2 April 2008.
Namun, kondisinya memburuk pada siang 3 April 2009 setelah pihak rumah sakit mengonfirmasi Custic mengalami brain dead (mati otak).
Kejadian tragis juga merenggut nyawa pemain klub Marsonia bernama Bruno Boban pada 26 Maret 2018.
Kejadian tragis itu terjadi saat Bruno Boban bermain membela Marsonia yang sedang bertanding kontra Slavonija Pozega.
Bruno terkena tendangan di dada dari jarak dekat yang dilesatkan oleh tim lawan.
Awalnya pemain berusia 25 tahun itu tidak merasakan sakit yang cukup berarti dan masih bisa melanjutkan pertandingan.
Namun tak lama kemudian, Bruno Boban langsung tersungkur pingsan di tengah lapangan.
Setelah tim medis merasa Bruno telah mengalami kejadian fatal, ambulans pun dipanggil ke tengah lapangan untuk membawa pemain asal Kroasia ke tempat perawatan.
Nahas, 40 menit setelah menjalani perawatan, nyawa Bruno Boban itu tidak dapat tertolong lagi.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar