Klub baru Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk tampaknya sedang dilanda kebingungan lantaran kejadian mengejutkan yang dialaminya baru-baru ini.
Hal tersebut terkait dengan isu peminjaman Egy Maulana Vikri ke Benfica.
Egy Maulana Vikri dikabarkan akan segera dipinjamkan ke Portugal untk membela klub kuat Benfica, padahal ia belum sempat melakukan debut dengan Lechia Gdansk.
Sebelumnya, publik Tanah Air sangat antusias dengan keberhasilan Egy membentangkan karier hingga Eropa.
Namun, Lechia Gdansk justru kini ramai diberitakan meminjamkan Egy terlebih dulu ke Portugal.
Meski berita itu ditampik oleh ayah angkat Egy, Subagja Suihan, belum ada klarifikasi secara resmi soal hal tersebut dari Lechia Gdansk sendiri selaku klub Egy.
(Baca juga: Lolos Audisi Bintang Porno, Begini 5 Potret Gagahnya Pesepak Bola Italia yang Bakal Meramaikan Industri Blue Film)
Jika kabar peminjaman ini benar-benar terjadi, Lechia Gdansk akan mengalami kerugian besar dari sisi kepopuleran di media sosial.
Pasalnya, keberadaan Egy di klub tersebut, memang membawa pengaruh besar dari segi kepopuleran.
Akibat isu tersebut, Lechia Gdansk pun bagaikan menerima karma dari masyarakat Indonesia.
Mendadak jumlah followers akun Instagram Lechia Gdansk mengalami penurunan drastis.
Berdasarkan statistik yang didapat Bolasport.com dari Social Blade, kemarin Senin (2/3/2018) instagram Lechia Gdansk di-unfollow sekitar seribu followers-nya.
Rupanya, insiden tersebut terjadi karena banyak netizen Indonesia yang berkoar-koar menyuruh warganet untuk berhenti mengikuti akun Instagram Lechia Gdansk.
Pesan berkoar-koar itu disampaikan netizen melalui kolom komentar pada unggahan terakhir Lechia Gdansk, Minggu (1/4/2018).
Seperti apa keganasan netizen Indonesia dalam mengompori warganet untuk unfollow Lechia Gdansk? Berikut isi komentarnya.
@baysmdr_: "Unfoll aja unfoll dah."
@inrakelana: "Unfoll done.. bye bye."
@mukti.tiar: "Guys ayo unfollow aja deh."
@fazry_22: "SERAAANGG... UNFOLLOW MASSAL."
@igmurah: "Yuk gerakkan viralkan #unfollowlechia."
@ahmadnajibakmal: "Ayolah pada unfollow."
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar