Kekhawatiran Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi soal Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn menjadi kenyataan.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dulu sempat kecewa dan khawatir saat mendengar sejumlah pemain sepak bola Indonesia yang memilih untuk hijrah ke klub Malaysia.
Pasalnya, Edy takut jika pola permainan Timnas terbaca negeri tetangga.
Selain itu, Edy juga khawatir jika pemain tersebut tak dilepas saat dibutuhkan Timnas.
Kekhawatiran Edy sempat menjadi kenyataan saat dua pilar Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn dipanggil pemusatan latihan edisi Maret 2018 lalu.
(Baca juga : Miris! Penantian 7 Tahun Kidambi Srikanth Berakhir Menyedihkan Hanya Dalam Waktu Seminggu)
Saat itu pihak Selangor FA tak melepas kedua pemain itu.
Kini ketika Evan dan Ilham kembali dipanggil untuk membela Timnas U-23 Indonesia pada turnamen PSSI Anniversarry Cup 2018, pihak PSSI pun kembali berusaha berdiskusi dengan Selangor FA untuk pelepasan dua pilar timnas tersebut.
"Saya masih komunikasi dengan Selangor FA. Dari pembicaraan yang ada, mereka tahu ini partai penting untuk Indonesia. Tapi, kami hormati keputusan mereka dan kita lihat negosiasinya seperti apa," kata Tisha kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Meski belum ada konfirmasi keputusan pelepasan sampai berita ini diturunkan, akun media sosial Selangor sudah menjadi sasaran netizen Indonesia.
Para netizen itu meminta pihak Selangor melepas Evan dan Ilham.
"Lepas evan & ilham ke team national woy," tulis akun @the_satnegoro.
"@faselangormy bro lepas evan dimas dan ilham udin ke timnas indonesia karna ada ajang anniversery pssi cup 2018," tulis akun @baladevarevo.
"Min evan sama ilham diijinkan ikut tc timnas indonesia yak plis," tulis akun @laily_dyah.
"Izinkan evan n ilham untuk TC timnas," tulis akun @yusyfie.
Namun, jika melihat kondisi, pelepasan Evan dan Ilham akan memberikan efek cukup berbahaya pada Selangor FA.
Sebab, ada dua pertandingan Malaysia Super League yang berbarengan dengan PSSI Anniversary Cup 2018, yakni laga kontra Negeri Sembilan FA dan Johor Darul Takzim (JDT).
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | instagram.com/faselangormy |
Komentar