Atlet sepeda asal Palestina, Alaa Al-Daly, harus mengubur mimpinya menjelang ajang Asian Games 2018.
Alaa Al-Daly dipastikan gagal membela Palestina dalam pesta olahraga yang bergengsi tersebut.
Pasalnya, Alaa Al-Daly harus kehilangan kaki kanannya karena diamputasi.
Dilansir BolaSport.com dari Albawaba, atlet berusia 21 tahun tersebut ditembak tentara Israel saat aksi demonstrasi mengenang Hari Nakba.
(Baca juga: Sukses Berkarier di Negeri Jiran, Andik Vermansah Lakoni Profesi Baru?)
Alaa Al-Day bersama tiga rekannya menghadiri aksi demonstrasi di dekat perbatasan Israel.
"Saya hanya pergi ke sana karena demonstrasi itu seharusnya menjadi aksi damai, saya tidak berharap ada bahaya datang kepada saya", ujar Alaa Al-Daly sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Albawaba.
Atlet berusia 21 tahun tersebut sempat memohon untuk mendapatkan pengobatan dari luar jalur Gaza.
(Baca juga: Jelang Laga Melawan West Brom, Roberto Firmino Justru Teringat Hal Ini)
Sayangnya, pihak dari Israel justru tidak memberikan izin lantaran pengobatan dari luar jalur Gaza tidak diperuntukkan bagi warga Palestina yang mengikuti aksi demonstrasi.
Sebelumnya, Al-Daly telah berlatih dengan sangat keras untuk mempersiapkan penampilannya dalam ajang Asian Games 2018 yang akan mulai digelar pada 18 Agustus 2018.
Namun, impian untuk mengibarkan bendera Palestina di Jakarta berakhir sirna sebelum waktunya.
Meskipun kehilangan satu kakinya, Al-Daly tetap berharap suatu saat nanti dia bisa berlaga dalam ajang paralimpik mewakili Palestina.
Dampak dari insiden demonstrasi tersebut, tiga puluh empat warga Palestina tewas di sepanjang perbatasan Gaza sementara ribuan lainnya terluka.
Tujuh belas orang yang terluka oleh penembak jitu Israel harus mengalami amputasi anggota badan mereka, berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza sebagaimana dilansir BolaSport dari Albawaba.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | albawaba.com |
Komentar