Pemain Persib Bandung, Michael Essien, menangis kala mendengar komentar pelatih Manchester United tentang dirinya.
Jose Mourinho mengakui Essien adalah anak angkatnya semenjak pertemuan mereka di Chelsea pada tahun 2004 saat Mou menjabat manajer The Blues.
“Dia (Essien) bukan pemain saya, dia anakku, saya adalah ayah putihnya,” ungkap Mourinho sebagimana dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
Kesederhanaan gelandang berdarah Ghana tersebut menjadikan Essien lebih dari sekedar pemain di mata Mourinho.
(Baca Juga: Pemain Uzbekistan yang Berbahaya di Mata Bima Sakti)
Pelatih berjuluk The Special One ini juga bercerita ketika dibawa Essien ke rumahnya di Ghana melihat lingkungan tempat ia dibesarkan.
"Dia mungkin yang membawa saya ke rumahnya, ke rumah aslinya. Dia membawa saya ke tempat di mana dia dilahirkan, ke jalan-jalan di mana dia bermain sepak bola sebagai anak-anak," kata Mourinho.
Essien juga memperkenalkan Mourinho kepada ibunya di Ghana.
"Bertemu ibunya, teman-teman dan bertemu semua orang yang tumbuh bersamanya di Ghana," jelas Mou dengan terharu.
Lebih jauh lagi, Essien sukses membuat pelatih Manchester United saat ini tersebut jatuh cinta dengan Ghana.
"Dia membuatku jatuh cinta dengan negara itu." tegas Mou.
(Baca Juga: Begini Pujian Setinggi Langit Pelatih Timnas Korea Utara untuk Para Pemain Garuda Muda)
Essien yang ditunjukkan potongan wawancara tersebut oleh pembawa acara pun mengaku emosional.
Bahkan Essien tampak sedikit berkaca-kaca mendengar pernyataan yang diungkapkan Jose Mourinho.
"Saya merasa emosional. Itu merupakan hal yang sangat menyenangkan (untuk didengar). Saya dan Murinho memang cukup dekat. Kami masih berbicara dan mengontak satu sama lain sesekali," ucap Essien.
Essien juga mengakui bahwa Mourinho merupakan orang yang spesial baginya karena setiap orang bisa melihat passion dan cinta Mourinho bagi sepak bola.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Youtube/Stadium Astro |
Komentar