Steven Gerrard ambil bagian dalam sebuah tantangan bermain sepak bola dengan menutup mata.
Bersama Leon Osman, persaingan kedua pemain ini sepertinya tidak hanya terjadi saat keduanya membela klub asal Kota Merseyside.
Gerrard di kubu Liverpool, sementara Leon Osman bersama Everton.
Persaingan terjadi kembali saat mereka menerima tantangan bermain sepak bola tetapi dengan menutup kedua mata.
Tantangan bermain sepak bola dengan menutup mata itu merupakan gagasan bersama dari kedua klub Kota Merseyside.
(Baca Juga: Bikin Ngkakak! Muncul 'Teori Konspirasi Ulreich' atas Kegagalan Bayern Muenchen di Semifinal)
Sebuah program dari komunitas kedua klub yang mengikutsertakan pemain dari Merseyside Blind FC.
Setelah kedua mantan pemain sepak bola profesional itu mendapat pengarahan pada sesi awal, mereka berdua kemudian ikut serta dalam sebuah pertandingan mini sepak bola dengan menutup mata, tentunya hal itu membuat mereka kesulitan.
A Merseyside Derby with a @RNIB twist...
Steven Gerrard playing blind football makes you realise just how hard it is
Watch our latest #PLBTDisability film with @PLCommunities at 11.45am on Saturday on BT Sport 1 HD pic.twitter.com/255gSLpsmR
— BT Sport (@btsport) 3 Mei 2018
"Saya tidak punya apa-apa selain mengagumi dan menghormati pemain yang tunanetra dan bakat yang mereka miliki, anda tahu betapa sulitnya itu," kata Gerrard seperti dikutip Bolasport.com dari dailymail.co.uk
(Baca Juga: Waduh! Gara-gara Bocah ini, David Beckham Hampir Teteskan Air Mata)
"Saya sudah sangat menghormati seseorang yang tunanetra dan mengambil bagian dari olahraga, terutama sepak bola dan itu merupakan tantangan level tinggi ketika anda mencobanya," jelas Gerrard.
Ungkapan itu mencerminkan sosok kapten yang memang tidak lekang dari diri Gerrard meski sudah pensiun.
Acara yang terselenggara merupakan bagian dari Liga Inggris dan BT Disability Initiative.
Melalui olahraga, para penyandang disabilitas diharapkan akan mendapatkan pendidikan serta kelayakan mendapat pekerjaan.
(Baca Juga: Olivier Giroud Tampil Modis Ketika Bersama Perempuan Ini)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar