Jelang Pertandingan Melawan Uzbekistan, 5 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Kompak Tunjukkan Kebijaksanaan, Biar Menang?

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Uzbekistan pada pertandingan terakhir PSSI Anniversary Cup 2018, Kamis (3/5/2018) mulai pukul 19.30 WIB di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Tim besutan Luis Milla belum pernah menang setelah melalui dua pertandingan.

Hansamu Yama dkk. kalah 0-1 dari Timnas U-23 Bahrain pada laga pertama (27/4/2018), kemudian imbang 0-0 melawan Timnas U-23 Korea Utara di partai kedua (30/4/2018).

Raihan kemenangan bukan cuma penting diraih Timnas U-23 Indonesia demi mengakhiri ajang PSSI Anniversary Cup 2018 dengan hasil yang bagus.

Jika mampu mengalahkan Uzbekistan, Skuat Garuda Muda juga bakal mendapatkan suntikan kepercayaan diri luar biasa untuk menghadapi Asian Games 2018.

Jelang pertandingan tersebut, 5 pemain timnas ini kompak unggah kalimat bijaksana dalam akun nstargam masing-masing.

(Baca juga: 6 Pesepak Bola Berdarah Asing yang Digilai Perempuan Indonesia, Nomor 5 Spermanya Pernah Ditawar hingga Miliaran Rupiah!)

Kelima pemain itu adalah Hansamu Yama, Bagas Adi Nugroho, Rezaldi Hehanussa, Gavin Kwan Adsit, dan Ricky Fajrin.

Belum diketahui apa tujuan kelima pemain tersebut kompak mengunggah kalimat inspiratif.

Namun, kebanyakan para pemain timnas U-23 Indonesia memang kerap mengunggah konten inspratif, yang membuat spesial adalah mereka mengunggah hal itu dalam waktu yang bersamaan.

Dalam unggahan itu, mereka juga kompak memasang foto kala memakai atribut seragam timnas Indonesia.

Hansamu Yama mengunggah fotonya dengan membubuhkan kalimat semangat, "Jangan menyia-nyiakan kesempatanmu saat lambang Garuda ada di dadamu."

 

A post shared by Hansamu Yama Pranata (@hannsamuyama) on May 2, 2018 at 3:02am PDT

Bagas Adi tak mau kalah dengan mengunggah kalimat inspiratif, "Seberat apapun urusan duniaku, jangan Engkau perberat urusan akhiratku nanti."

 

-Seberat apapun urusan duniaku, jangan Engkau perberat urusan akhiratku nanti-

A post shared by Bagas Adi Nugroho (@bagasadingrh) on May 1, 2018 at 11:23pm PDT

Lalu Rezaldi pun tak ingin ketinggalan dengan mengunggah kalimat luar basa, "orang yang tidak pernah berbuat kesalahan biasanya adalah orang yang tidak pernah berbuat sesuatu, jangan terlalu berlarut dengan kesalahan bangkit untuk perbaiki."

 

orang yang tidak pernah berbuat kesalahan biasanya adalah orang yang tidak pernah berbuat sesuatu, jangan terlalu berlarut dengan kesalahan bangkit untuk perbaiki

A post shared by HEHANUSSA (@rezaldihehanussa) on May 1, 2018 at 10:05pm PDT

Kemudian Gavin pun mengunggah kalimat senada, "Seratus pikiran untuk satu visi."

 

A post shared by Gavin Kwan Adsit (@gavinkwanadsit) on May 2, 2018 at 3:57am PDT

Smentara itu Ricky Fajrin menambahkan keterengan yang lebih panjang.

 

masih di prinsip yang sama "datang,kerjakan,lupakan" di mana kita tak bisa berlarut dalam euforia kemenangan atau meratapi akan kekalahan tak selamanya kita selalu menang,kita juga bisa kalah, kita tak selamanya bermain bagus di setiap pertandingan,ada kalanya kita maen kurang bagus,dan kita tak selamanya akan jadi BINTANG,kita juga bisa jadi SAMPAH kita bukan pesimis,tapi kita bicara realistis karena ini sepak bola bukan pelajaran matematika yoh iso yoh

A post shared by Ricky Fajrin (@rickyfajrin24) on May 1, 2018 at 6:53am PDT