Tubuh pun akan terus membakar kalori bahkan setelah selesai berlari.
Lari memperkuat tulang juga sekaligus meningkatkan kepadatannya sehingga mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.
Lari juga merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi hormon endocannabinoid yang bisa membuat kita merasa bahagia.
Hormon ini diduga memiliki efek peningkatan mood yang lebih kuat dibandingkan endorfin karena endorfin hanya diproduksi bagian otak tertentu, sementara endocannabinoid dapat diproduksi di berbagai sel tubuh.
Lari tidak hanya meredakan stres yang munkin muncul selama persiapan sebelum menikah, tetapi juga mengurangi kemungkinan untuk terpengaruh stres di masa depan.
Psstt.. Khususnya bagi pria, lari melatih kekuatan pembuluh darah dan jantung sehingga mengurangi risiko mengalami impotensi alias disfungsi ereksi.
2. Berenang
Renang adalah kegiatan aerobik yang melibatkan gerak keseluruhan anggota tubuh.
Jika dilakukan dengan teknik yang tepat dan rutin, berenang dapat melatih kekuatan jantung dan paru yang akan sangat meningkatkan daya tahan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar