Itu berarti otak jadi lebih tangkas untuk menjalani berbagai tugas yang rumit sekalipun.
Pada dasarnya, angkat beban dapat melatih ketajaman fokus, kesigapan merencanakan dan mengatur sesuatu, dan multitasking atau melakukan banyak hal sekaligus.
Keterampilan yang cukup berguna selama merampungkan semua persiapan sebelum menikah, bukan?
Tips berolahraga sebelum menikah
Untuk meraih manfaat olahraga yang optimal, kamu dapat mencampur beberapa jenis olahraga di atas dalam kurun waktu tertentu.
Lebih baik jika mampu melakukan semuanya. Dan jika sudah mantap berkomitmen untuk berolahraga, jangan ditunda-nunda.
Menyisihkan waktu untuk berolahraga menjelang hari pernikahan bukanlah seperti sistem kebut semalam.
Kamu tidak akan mendapatkan hasil yang optimal jika berolahraga terlalu mepet dengan hari pernikahan.
Selain waktu mulai, rutinitas juga penting.
Jika tidak rutin berolahraga, itu sama saja akan mengulangnya dari nol.
(Baca juga: 9 Pemain Timnas Indonesia yang Paling Menginspirasi Kaum Muda, Nomor 8 Benar-benar Panutan!)
Aturlah target yang realistis. Memang betul membuat sebuah gol atau target akan membuat lebih termotivasi.
Namun, khayalan tingkat tingg malah membuat kita gampang stres bahkan cepat menyerah jika hasil yang diharapkan tak sesuai kenyataan.
Tapi yang pasti, jika ingin memulai berolahraga sementara merampungkan semua persiapan sebelum menikah, perhitungkan juga batas kemampuan tubuh.
Jangan memaksa berolahraga jika tubuh dan pikiran sudah kecapekan, yang ada, kamu malah akan lebih mudah jatuh sakit.
Oleh karena itu, aturlah durasi serta frekuensi olahraga di tengah kesibukan menjelang hari pernikahan.
Jangan lupa untuk mengutamakan pola makan sehat dan istirahat yang cukup agar semua kerja keras persiapan sebelum menikah tak sia-sia.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar