Kota Surabaya diguncang teror bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Minggu (13/5/2018).
Sebanyak tiga bom meledak di tiga tempat berbeda sekitar pukul 07.00 WIB.
Ironisnya, ketiga target pengeboman tersebut merupakan rumah ibadah umat beragama Nasrani.
Teror tersebut terjadi di tiga gereja yang berada di Surabaya, yakni Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan satu gereja di Jalan Arjuno.
(Baca Juga: Berlangsung Panas, 3 Kontroversi Ini Warnai Laga Persib Vs Persipura)
Berdasarkan data yang dihimpun BolaSport.com, sebanyak sembilan orang meninggal dunia dan 40 orang mengalami luka-luka karena insiden tersebut.
Kejadian yang menggemparkan Indonesia itu ternyata juga terdengar sampai ke Negeri Jiran, Malaysia.
Pemain Indonesia yang bermain di Malaysia, Evan Dimas Darmono, memberikan tanggapan terkait teror bom tersebut.
Evan sendiri merupakan pemain kelahiran Surabaya 23 tahun silam.
Pemain yang kini membela Selangor FA menunjukkan kecintaannya kepada kampung halaman lewat fitur Instagram Story.
"Pray for Surabaya. Wani!!!" tulis Evan via Instagram story.
(Baca Juga: Selain Carrick, Manchester United Bisa Ditinggal 5 Pemain Ini pada Akhir Musim)
Tulisan tersebut terletak di depan background Tugu Sura dan Buaya yang menjadi ikon Kota Pahlawan.
Evan Dimas juga sempat memperkuat tim asal Surabaya, Persebaya, pada medio 2012-2016.
Pilar timnas Indonesia itu juga merupakan pemain jebolan akademi Persebaya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar