Tim beregu putra Denmark baru saja meneylesaikan pertandingan babak kualifikasi grup D kontra Aljazair, Senin (21/5/2018).
Namun, tahukah kamu sebelum bertanding di laga perdana, Denmark terlebih dulu mengalami cobaan bertubi-tubi.
Denmark harus bertandang ke Thailand dengan skuat tak lengkap karena salah satu ganda putra andalannya terkena gejala Aneurisma.
Selain itu, saat melakukan latihan di pagi hari, skuat putra Denmark harus berlatih dalam kegelapan karena tak berhasil menemukan saklar lampu.
Tak sampai disitu, Denmark kembali menemui cobaan saat suhu cuaca di Thailand tak cocok dengan mereka.
Skuat Denmark merasa suhu cuaca di Thailand yang mencapai 32 derajat celcius terlalu panas dan membuat mereka kepayahan.
Meski mengalami cobaan bertubi-tubi, Denmark justru sukses melakoni laga perdananya dengan luar biasa.
(Baca juga : Merasa Terdzholimi, Teco dan 2 Pemain Persija Kompak Lakukan Hal Ini Terkait Gol Kontroversial Persela)
Menghadapi Algeria, Denmark berhasil menuai kemenangan penuh 5-0.
Bak monster, 5 wakil Denmark berhasil membabat semua wakil Aljazair dengan skor menyeramkan dalam kurun waktu dibawah 30 menit.
Viktor Axelsen yang dikirim sebagai tunggal putra pertama Denmark menang dari Youcef Sabri Medel 21-4, 21-8 dalam waktu 16 menit.
Kemenangan Axelsen itu disusul tunggal kedua Denmark, Anders Antonsen yang menaklukan Mohamed Aderrahime Belarbi 21-5, 21-9 selama 28 menit.
Selanjutnya, Jan o Jorgensen juga hanya butuh waktu 18 menit untuk menaklukan Adel Hamek 21-7, 21-10.
Setelah merasakan seramnya tunggal putra Denmak, Aljazair juga harus mengakui ketangguhan ganda putra Denmark.
Menurunkan Mathias Boe/Mathias Christiansen saat menghadapi Koceila Mammeri/Youcef Sabri Medel, Denmark menang dengan skor 21-6, 21-11 pada partai keempat.
Partai penutup terakhir Mads Conrad-Petersen/mads Pieter Kolding memberikan hasil manis setelah mengalahkan Mohamed Abderrahime B/Adel Hamek dengan skor 21-3, 21-5.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | instagram.com/bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar