"Kurang makan dapat memaksa tubuh untuk menimbun atau menyimpan semua kalori, daripada membakarnya, sebagai mekanisme perlindungan," kata Moskovitz kepada Insider.
Membatasi asupan kalori dengan ketat juga membuat metabolisme tubuh lambat.
4. Makan makanan sehat yang tidak sehat
Saat sedang diet kita mudah tergoda dengan makanan kemasan berlabel ‘rendah lemak’ atau ‘rendah natrium’.
Padahal, memilih makan makanan tersebut sama tidak memiliki efek.
Bar Granola dan yogurt rendah lemak tidak membantu menurunkan berat badan.
Trotter menyarankan untuk menjauhkan diri dari makanan kemasan tetapi pilih bahan makanan utuh yang tidak melalui banyak pemrosesan.
Tak hanya itu, ada juga makanan sehat yang bila dimakan terlalu banyak, justru tidak sehat.
5. Latihan terlalu stagnan
Jangan hanya terpaku pada jenis latihan kardio.
Kamu bisa memilih jenis latihan untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori dalam waktu singkat, misalnya HIIT atau zumba.
"Daripada sekadar menggunakan elips dan zoning out selama dua puluh menit, penting juga melakukan interval.
Dengan interval, maka dapat berganti antara latihan intensitas tinggi dan rendah," ujar Trotter.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar