Denmark menjadi salah satu negara yang gagal menembus final Piala Thomas 2018 bersama Indonesia, Jumat (25/5/2018).
Menjalani semifinal menghadapi Jepang, Denmark menuai kekalahan dengan skor 2-3.
Menurunkan tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen, Denmark secara mengejutkan justru kecolongan di partai pertama.
Axelsen takluk di tangan Kento Momota straight game langsung dengan skor menyedihjan 17-21, 9-21.
Usai kekalahan Axelsen, Denmark sempat menyamakan keadaaan lewat ganda putranya, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen yang mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-18, 21-15.
(Baca juga :7 Potret Cantik Busanan Ongbamrungphan, Pebulu Tangkis Thailand yang Hancurkan Kejayaan China pada Piala Uber 2018)
Namun, pada partai ketiga Denmark menuai kekalahan lewat tunggal putranya, Hans-kristian Solberng Vittinghus yang ditaklukan Kenta Nishimoto 19-21, 12-21.
Setelah tertinggal 2-1, Denamark sukses menyamakan kedudukan di partai keempat lewat ganda putra keduanya menjadi 2-2.
Namun, pada partai terakhir Denmark gagal setelah Jan O jorgensen dikalahkan Kanta Tsuneyama, 18-21, 11-21.
Kegagalan Denmark ini rupanya menimbulkan emosi kesedihan memenuhi Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Bagaimana tidak, pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen sampai menangis dan terduduk di lapangan karena melihat timnya kalah.
Sportifitas tanpa batas, final Thomas JPN! #TUC2018 pic.twitter.com/3aDazmm1Na
— Seputar Bulutangkis (@bulutangkisINA) May 25, 2018
Tak cuma itu, beberapa jam usai kekalahn Denmark, sang raja tunggal putra dunia, Axelsen juga menulis kekecewaannya.
Axelsen kecewa pada dirinya sendiri yang tak mampu menyumbang poin dan mengalahkan Momota.
"Aku tak punya banyak hal untuk dikatakan selain aku sangat kecewa pada performaku kemarin," tulis Axelsen.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar