Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen baru saja mendapatkan tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang pramusaji.
Dilansir BolaSport.com dari toronto.citynews.ca, Kimi Raikkonen mendapat tuduhan tersebut dari seorang wanita asal Montreal, Kanada.
Kimi Raikkonen dianggap telah menyentuh bagian dadanya.
Selain itu, salah satu anggota rombongan yang datang bersama Kimi Raikkonen telah menyentuh alat kelaminnya, saat menyelesaikan tagihan di bar.
Namun, tuduhan tersebut langsung disangkal oleh kuasa hukum pebalap F1 tersebut kepada The Canadian Press, Selasa (29/5/2018).
(Baca juga: 4 Pilihan Ini Bisa Selamatkan Karier Jorge Lorenzo di MotoGP, Nomor 3 Bikin Nyesek!)
menurut kuasa hukum yang tak ingin disebutkan namanya itu, Kimmi Raikkonen mengakui tidak mengenal wanita tersebut atau menyentuhnya.
Merasa terganggu, Kimi mengajukan tuduhan pemerasan dan pelecehan kepada polisi Montreal, Kanada.
Insiden itu diklaim berlangsung pada akhir pekan GP F1 Kanada tahun 2016 di sebuah bar.
Perwakilan hukum Kimi telah melayangkan tuntutan pada bulan April dan awal bulan Mei ini.
(Baca juga: Kiper Timnas U-19 Indonesia Tetap Disanjung Meski Kebobolan Dua Gol)
Kimi Raikkonen akan balapan GP F1 Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal pada 10 Juni nanti.
Editor | : | |
Sumber | : | gridoto.com, toronto.citynews.ca |
Komentar