Pelatih asal Belanda, Frank de Boer, resmi diberhentikan dari jabatan pelatih Crystal Palace, Senin (11/9/2017).
Pemecatan yang dialami oleh Frank de Boer tersebut adalah buntut dari serentetan hasil buruk yang diterima Crystal Palace di empat laga awal Liga Inggris 2017-2018.
De Boer dipecat beberapa saat setelah Crystal Palace dikalahkan Burnley dengan skor 0-1.
Masa jabatan yang dipegang De Boer pun tergolong singkat, hanya 77 hari sejak dirinya resmi diangkat menjadi pelatih.
Mengetahui hal tersebut, pelatih Manchester United Jose Mourinho pun angkat bicara.
"Saya pernah dipecat setelah mengantarkan Chelsea jadi juara, Ranieri juga merasakannya di Leicester City," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Belfast Telegraph.
Menurut Mourinho, nama besar De Boer tak dapat menjadikannya kebal terhadap pemecatan.
Karena bagi pelatih asal Portugal itu tak ada hal yang mengejutkan di dalam dunia sepak bola.
"Inilah dunia yang penuh kejutan. Dunia yang banyak orang menikmati dan berkontribusi atas tekanan yang diterima pelatih," kata eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu.
(Baca Juga: Setelah Frank de Boer 5 Pelatih Top Liga Inggris Ini Terancam Didepak dari Klubnya Masing-masing)
Manajemen Palace menilai De Boer gagal melaksanakan tugasnya sebagai pelatih.
De Boer gagal mempersembahkan satupun kemenangan bagi Crystal Palace dalam empat laga Liga Inggris.
Hasil buruk tersebut mengantarkannya ke pintu keluar Crystal Palace dalam tempo tak sampai tiga bulan setelah pelantikannya sebagai pelatih.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | belfasttelegraph.co.uk |
Komentar