Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini, Gol Solo Run Ryan Giggs 'Sihir' Arsenal

By Dimas Wahyu Indrajaya - Sabtu, 14 April 2018 | 06:04 WIB
 Ryan Giggs menembak bola dan mencetak gol kemenangan Manchester United atas Arsenal di semifinal Piala FA, 14 April 1999.
TWITTER
Ryan Giggs menembak bola dan mencetak gol kemenangan Manchester United atas Arsenal di semifinal Piala FA, 14 April 1999.

Winger Manchester United, Ryan Giggs, mencetak gol sensasional pada 14 April 1999 ke gawang Arsenal di semifinal Piala FA.  

Gol dicetaknya melalui aksi solo run dari tengah lapangan melewati empat hadangan pemain Arsenal.

Pada hari itu Arsenal dan Manchester United mesti melakukan laga ulangan (replay) semifinal Piala FA di Stadion Villa Park, Birmingham.

Laga ulangan dilakukan karena tiga hari sebelumnya mereka hanya bermain imbang 0-0.

Demi menjaga gengsi, Arsenal yang dilatih Arsene Wenger tentu ingin menang demi mempertahankan gelar Piala FA yang mereka raih semusim sebelumnya.

Namun impian Wenger tak terkabulkan karena mereka kalah 1-2 dari MU yang dilatih Sir Alex Ferguson.

Tiga gol yang tercipta di laga dramatis itu dilakukan dengan cara sensasional, terutama gol terakhir yang dicetak Ryan Giggs.

Saling serang terjadi sejak menit pertama, MU memimpin di 20 menit pertama lewat gol jarak jauh David Beckham.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Dua Pemain Newcastle United Baku Hantam di Lapangan)

Arsenal berupaya membalas mulai dari serangan yang dilakukan Dennis Bergkamp, Nicolas Anelka sampai Emmanuel Petit.

Sayang bagi Arsenal, kiper Peter Schmeichel bermain baik sepanjang laga di malam itu.

MU kemudian memasukkan Giggs menggantikan Jesper Blomqvist di babak kedua.

Giggs belum mencuri perhatian di babak kedua.

Alih-alih Giggs, Bergkamp lebih mencolok di babak kedua karena banyaknya sepakan yang ia lancarkan.

Gol penyama kedudukan hadir dari Arsenal pada menit 69', yang lagi-lagi dari sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Schmeichel terkecoh oleh sepakan jarak jauh dari The Non Flying Dutchman yang menyerempet badan bek MU, Jaap Stam. Skor pun imbang 1-1.

Selang beberapa menit kemudian Bergkamp kembali mengancam pertahanan MU.

Sepakan kerasnya tepat mengarah ke gawang MU walau bisa ditepis Schmeichel.

Bola yang ditepis Schmeichel pun dimanfaatkan Anelka untuk mencetak gol kedua bagi Arsenal.

Tenggelam dalam euforia pendukung Arsenal harus kecewa karena gol Anelka dianulir karena ia berada di posisi offside.

Laga menjadi kian panas saat MU harus bermain dengan sepuluh pemain.

Kapten MU, Roy Keane, menerima kartu kuning kedua usai melanggar Marc Overmars dari belakang.

Arsenal pun semakin membabi buta menyerang pertahanan MU.

Di pengujung laga Arsenal sempat mendapat kesempatan mencetak gol kemenangan lewat titik penalti.

Hadiah penalti dihadiahkan wasit David Elleray saat bek MU Phil Neville malanggar Ray Parlour di kotak terlarang.

Apes bagi Arsenal karena Bergkamp sebagai algojo tidak menuntaskan tugas dengan baik.

Sepakannya dimentahkan dengan lugas oleh Schmeichel.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Alf-Inge Haaland Anggap Kapten MU Roy Keane Akting Cedera)

Babak tambahan pun dilakukan karena skor 1-1 tidak berubah di waktu normal.

Di babak tambahan inilah Giggs mendapatkan panggung atraksinya.

Memotong bola operan Arsenal, pria berjuluk Welsh Wizard (Penyihir dari Wales) melakukan solo run dari lini tengah.


Selebrasi Ryan Giggs usai mencetak gol ke gawang Arsenal di semifinal Piala FA, 14 April 1999. ( TWITTER )

Dua sampai tiga pemain Arsenal dikecoh olehnya, sampai akhirnya ia hadir di kotak penalti dan menembak keras ke gawang yang dijaga David Seaman. Skor pun berubah 2-1 untuk MU pada menit 105'.

Arsenal jelas tak mau menyerah begitu saja.

Berbagai peluang hadir dari Anelka dan kapten Tony Adams meski keduanya tak benar-benarmengancam gawang Schmeichel.

MU pun menang 2-1 dan bertemu Newcastle United di babak final.

Tahun tersebut merupakan tahun yang sempurna bagi MU.

Karena di musim itul mereka sukses menaklukkan Newcastle 2-0 di final Piala FA.

Treble winners mereka gapai karena selain menjuarai Piala FA mereka juga memenangkan gelar Liga Champions dan Liga Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Ketum PSSI Erick Thohir Akui Langsung Dihubungi Thom Haye Usai Sampaikan Mundur Pasca Laga Timnas Indonesia Vs Jepang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136