Pekan pertama, kedua, hingga ketiga berlalu. Harry Kane tak kunjung mencetak gol. Publik pun mulai bertanya-tanya, apakah bomber berusia 24 tahun itu telah kehilangan sentuhan mautnya?
Penulis: Wieta Rachmatia
Jawabannya ada pada pekan ke-4. Kane menyumbangkan dua gol bagi Tottenham Hotspur kala mengalahkan Everton dengan skor 3-0 pada akhir pekan lalu.
Bagi Kane, gol tersebut adalah yang ke-100 dan 101 di ajang Premier League. Terbukti bahwa naluri mencetak gol yang dimiliki pemain tim nasional Inggris ini belum memudar.
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, yakin pemain andalannya tersebut mampu mengoleksi banyak gol sepanjang musim 2017/18. Pochettino bahkan tak ragu untuk membandingkan kemampuan Kane dengan legenda sepak bola Argentina, Gabriel Batistuta.
"Batistuta adalah seorang 'pembunuh'. Mentalnya tangguh, punya tembakan yang kuat, dan pemain profesional yang luar biasa," kata Pochettino seperti dilansir situs ESPN.
(Baca Juga: Pose Begini, Pemain Bali United Dibilang Boyband, Ganteng-ganteng Serdadu Tridatu?)
"Mungkin keduanya berbeda karakteristik. Akan tetapi, saya yakin Harry bisa berada di level yang sama dengan Batistuta," lanjut manajer berkewarganegaraan Argentina itu.
Dalam kondisi prima, Kane tentu akan menjadi andalan Tottenham untuk bisa finis di posisi terhormat Premier League musim ini.
Namun, Kane bukan satu-satunya pemain yang harus diwaspadai oleh Swansea City, rival mereka pada akhir pekan ini. Kemampuan Ben Davies dalam menciptakan peluang juga layak mendapatkan perhatian khusus.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.801 |
Komentar