Pemain sayap andalan Arsenal, Theo Walcott, mengakui bahwa dirinya seringkali terlalu bersemangat mengejar bola hingga terjebak offside.
Theo Walcott pun kecewa dengan seringnya dirinya terjebak offside.
"Jujur, saya sering offside. Saya kecewa dengan hal itu," ujar Walcott.
Gaya permainan alami sang pesepak bola asal Inggris adalah untuk berlari melewati pemain bertahan terakhir kubu lawan.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Arsenal, posisi rata-rata Walcott pun kerap berada di depan Alexis Sanchez dan Olivier Giroud, terutama pada babak pertama laga kontra Koeln di Liga Europa (14/9/2017).
(Baca juga: Bikin Rusuh Menjelang Pertandingan, Pelatih Arsenal Malah Puji Fan Koeln)
"Saya tidak akan memikirkannya terlalu lama. Saya berlari lebih cepat dan pemain lainnya lebih lambat, itu alasan saya!" ujar Walcott sambil bercanda.
"Saya senang berlari," ucap Walcott melanjutkan.
Walcott sangat terlibat aktif pada pertandingan pertamanya sebagai starter musim ini setelah kembali menempati posisi aslinya sebagai sayap di laga kontra Koeln.
Awalnya, Arsenal memainkan pola 3-4-2-1 dengan Sanchez dan Walcott berada di belakang Giroud.
Namun, pada babak kedua formasi berubah menjadi 4-3-3 karena Walcott dan Sanchez bergeser ke posisi sayap.
(Baca juga: Rawan Terkena Sanksi, Arsene Wenger Minta UEFA Selidiki Kekacauan di Laga Kontra FC Koeln)
Theo Walcott mengungkapkan bahwa dirinya senang berlari untuk menciptakan ruang bagi para pemain lain agar bermain melebar.
Menurut Walcott, pada babak pertama keseluruhan pemain Arsenal sangat sulit untuk ikut berperan.
Koeln mengeblok Sanchez dkk dengan baik dan mereka sangat kuat di lini belakang, namun akhirnya Arsenal mendapat hasil yang layak.
The Gunners menang 3-1.
"Pertandingan itu diawali dengan gugup dan rasanya menyenangkan karena mengakhirinya dengan hasil positif," ujar Walcott menegaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Arsenal.com |
Komentar