Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kekalahan Beruntun Manchester City adalah Bukti Kesadisan Guardiola kepada Pemainnya

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 14 April 2018 | 19:42 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengenakan pita kuning di pertandingan melawan Liverpool di Anfield pada 14 Januari 2018.
OLI SCARFF / AFP
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengenakan pita kuning di pertandingan melawan Liverpool di Anfield pada 14 Januari 2018.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjadi kambing hitam dari tiga kekalahan beruntun yang diderita oleh timnya.

Manchester City yang tampil perkasa sejak awal musim mulai kehabisan bensin.

The Citizens pun harus bertekuk lutut pada tiga laga terakhir mereka secara berturut-turut.

Pertama, Manchester City kalah 0-3 dari Liverpool pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, lalu kalah 2-3 dari Manchester United pada lanjutan Liga Inggris, dan yang terakhir kalah 1-2 dari Liverpool pada leg kedua.

Pep Guardiola, disebut-sebut menjadi pihak yang bertanggung jawab atas hasil tersebut.


Ekspresi pelatih Manchester City, Josep Guardiola (tengah), saat meninggalkan lapangan seusai babak pertama laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Liverpool FC di Stadion Etihad, Manchester, Inggris pada 10 April 2018.(ANTHONY DEVLIN/AFP)

Dilansir BolaSport.com dari Independent, kesalahan Guardiola bukan terletak pada strategi yang diusung saat pertandingan.

Guardiola dinilai sebagai pelatih yang kejam oleh media tersebut.

Dia tak memerhatikan kondisi fisik para pemainnya, dan terkesan memaksakan pemain tersebut turun bermain.

(Baca Juga: 2 Kejanggalan pada Undian Semifinal Liga Champions, Benarkah Direkayasa?)

Buktinya, lihat saja pada Kevin De Bruyne yang tak pernah diistirahatkan sekali pun di Liga Inggris.

Pemain asal Belgia itu malah hanya delapan kali bermain tidak penuh 90 menit dalam 32 pertandingan.

Artinya, De Bruyne selalu tampil penuh dalam 24 pertandingan The Citizens di Liga Inggris.

Padahal, De Bruyne sudah mengeluhkan kondisi fisiknya sejak Desember 2017.

"Kevin De Bruyne sakit dalam dua atau tiga hari ini. Dia kehilangan dua atau tiga kilo karena sakit itu," kata Guardiola mengonfirmasi kabar De Bruyne dilansir BolaSport.com dari Squawka pada (26 /12/2017).

(Baca Juga: Dikartu Merah saat Lawan Real Madrid, Firasat Buffon 1 Tahun Lalu Jadi Kenyataan)

Meski demikian, De Bruyne tak mendapat jatah istirahat sedikit pun dari Guardiola.

De Bruyne memang tak pernah mengeluhkan kondisi fisiknya, tetapi penampilan buruk dirinya kontra Liverpool menjadi bukti.

Apalagi, Guardiola memang tipe pelatih yang sering mengabaikan tindakan medis.

Hal itu dituturkan mantan dokter tim Bayern Muenchen, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt.


Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pada laga penentuan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu (8/3/2018) waktu setempat.(Oli SCARFF / AFP)

"Dia benar-benar mengabaikan profesi medis," tutur Muller-Wohlfahrt seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun.

"Itu tidak soal penyembuhan, tetapi juga kebebasan dari rasa sakit. tu tak sekadar penyembuhan cedera, itu benar-benar berlawanan dengan filosofi saya," ujarnya.

Dituturkan Muller-Wolfhart, Guardiola juga tipe yang terlalu arogan dan percaya diri berlebihan.

"Dia sombong dan merasa lebih baik daripada siapa pun di klub," kata dia.

(Baca Juga: Isco, Anak Tiri yang Nyaris Sempurna bagi Real Madrid)

Namun, Guardiola menampik bahwa penampilan buruk Man City belakangan adalah karena kecapaian.

Kendati tak bisa menemukan letak masalahnya, dia bersikeras bukan karena faktor fisik yang membuat timnya kalah.

"Anda bisa melihat ketika mereka mencetak gol. Mohamed Salah membuat skor imbang 1-1, itu tak sekadar masalah fisik. Itu...," kata Guardiola tak mampu berkata-kata pada sesi konferensi pers usai laga kontra Liverpool.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136