Chelsea sukses meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2 atas Southampton pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (14/4/2018).
Chelsea tertinggal 0-2 lebih dulu dari Southampton melalui gol Dusan Tadic (21') dan Jan Bednarek (60').
Namun, Chelsea berhasil bangkit dalam 30 menit terakhir pertandingan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-2.
Dua gol Olivier Giroud (70', 78') ditambah satu gol dari Eden Hazard (75') cukup untuk mengantarkan tiga poin bagi The Blues.
Namun, ada yang menarik dengan susunan pemain Chelsea pada laga tersebut.
Pasalnya, tak ada nama bek asal Jerman, Antonio Ruediger, dalam daftar starting XI maupun pemain cadangan.
Padahal, dalam dua pertandingan terakhir Ruediger bermain selama 90 menit dan tak tergantikan.
Hilangnya Ruediger dari skuat Chelsea semakin misterius karena beberapa waktu sebelumnya ia sempat mengkritik taktik yang dimainkan oleh Antonio Conte.
(Baca Juga: 3 Kekalahan Beruntun Manchester City adalah Bukti Kesadisan Guardiola kepada Pemainnya)
Setelah ditahan imbang West Ham United 1-1, Ruediger mengeluhkan permainan bertahan timnya.
"Saya rasa di babak kedua kami bisa mengakhiri dengan lebih cepat lewat satu gol tambahan," ucap Ruediger seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Menurut saya itu tak mudah dijelaskan. Saya tak mengerti mengapa setelah kami unggul 1-0 lalu kami mengendurkan serangan dan membiarkan pemain lawan menguasai bola," tutur dia menambahkan.
Setelah komentar bernada kritikan tersebut disampaikan Ruediger, posisinya di tim utama pun hilang.
Dia tak dibawa oleh Conte kala bertandang ke Stadion St. Mary's, markas Southampton.
(Baca Juga: Dikartu Merah saat Lawan Real Madrid, Firasat Buffon 1 Tahun Lalu Jadi Kenyataan)
Kejadian yang menimpa Ruediger telah lebih dulu menimpa rekannya sesama pemain belakang Chelsea, David Luiz.
Luiz yang menjadi andalan Chelsea pada awal musim ini, hilang dari tim setelah mengkritik permainan Conte.
Dengan aksi serupa yang dilakukan oleh Ruediger, mungkinkah nasib eks pemain AS Roma itu akan sama dengan David Luiz?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar