Aktivitas Fulham di bursa transfer awal musim 2018-2019 menarik perhatian setelah menghabiskan total 103 juta pound atau Rp 1,9 triliun untuk belanja pemain. Miliarder bernama Shahid Khan menjadi sosok dibalik pergerakan klub London Barat itu.
Shahid Khan adalah konglomerat asal Amerika Serikat berdarah Pakistan berusia 67 tahun.
Ia adalah pemilik perusahaan produsen bumper, Bumper Works.
Shahid Khan kemudian mengakuisisi perusahaan di mana ia pernah bekerja, Flez-N-Gate.
Flez-N-Gate menjadi pemasok bumper bagi tiga perusahaan raksasa otomotif, General Motors, Ford, Fiat Chrysler, dan menjadi satu-satunya pemasok bumper untuk seluruh Toyota di Amerika Serikat.
(Baca Juga: Kepa Arrizabalaga dan 8 Pemain Gres yang Pecahkan Rekor Transfer di Liga Inggris)
Kesuksesan di dunia otomotif, membuat Shahid Khan bergelimang harta.
Menurut Forbes yang dikutip BolaSport.com, kekayaan bersih Shahid Khan saat ini adalah 7,2 miliar dolar Amerika Serikat (Rp 104 triliun)!
Dia adalah orang terkaya ke-217 di dunia menurut daftar orang terkaya Forbes 2018, dan orang terkaya ke-73 di Amerika Serikat.
Pria kelahiran Lahore, Pakistan, itu kemudian mulai membeli Fulham pada 2013.
#POPULER Begini Hasil Akhir Liga Inggris 2018-2019 Versi Super Komputer https://t.co/fN8jQTIvqj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Agustus 2018
Shahid Khan menebus Fulham dari Mohamed Al Fayed dengan biaya antara 150-200 juta pound (Rp 2,8-3,7 triliun).
Pada musim pertama kepemimpinan Khan, The Cottagers malah terdegradasi ke Championship.
Kekuatan finansial membuat Khan membuat Fulham kembali ke Premier League musim ini lewat jalur play-off.
Fulham menunjukkan ambisi bersaing di Premier League dengan belanja jor-joran di bursa transfer musim panas 2018.
(Baca Juga: Daftar Pembelian Pemain Liga Inggris, Fulham Lebih Boros ketimbang Duo Manchester)
Mereka sudah menghabiskan 103 juta pound atau Rp 1,9 triliun hingga menjadi tim di Liga Inggris dengan pengeluaran terbesar keempat di bursa transfer musim panas 2018.
Nominal itu digunakan untuk mendatangkan 7 pemain anyar, termasuk nama-nama tenar seperti Jean Michael Seri, Alfie Mawson, dan Aleksandar Mitrovic (pinjaman dipermanenkan).
Fulham sampai memecahkan rekor pemain termahal dua kali pada bursa transfer ini.
Dua rekor pembelian itu diukir The Cottagers untuk menggaet dua pemain asal Benua Afrika, Jean Michael Seri dan Andre Zambo Anguissa.
(Baca Juga: Berang Dikritik Jose Mourinho, Paul Pogba Ingin Segera Hengkang ke Barcelona)
Masing-masing dibeli dengan mahar 27 juta pound (Rp 500 miliar).
Belum lagi mereka meminjam beberapa pemain berkualitas seperti Andre Schuerlle (Borussia Dortmund), Luciano Vietto (Atletico Madrid), Sergio Rico (Sevilla), Calum Chambers (Arsenal), dan Timothy Fosu-Mensah (Manchester United).
Bukti lain kekuatan finansial Khan tampak dari upayanya untuk mengakuisisi Stadion Wembely dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Laporan teraktual dari BBC menyebutkan bahwa Shahid Khan tengah berupaya mengeluarkan dana sebesar 900 juta pound atau sekitar Rp 16,7 triliun.
Kerugian Besar Chelsea dalam Transfer Kepa Arrizabalaga, Panic Buying? https://t.co/3Lbzj3bdBw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Agustus 2018
Shahid Khan meyakini bahwa dalam 8 hingga 12 pekan ke depan ia bakal menjadi pemilik anyar Wembley Stadium.
Dengan mengakuisisi Wembley, pria berusia 67 tahun ditengarai lebih leluasa untuk mewujudkan ambisinya mengembangkan bisnis waralaba untuk olahraga American Football.
Jacksonville Jaguars adalah klub waralaba pertama Khan, yang dikelola oleh sang putra, Tony Khan, yang berbasis di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
(Baca Juga: Tawaran Tak Terbayangkan dari Chelsea untuk Pilar Juventus Bertepuk Sebelah Tangan)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar