Leicester City harus puas bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Huddersfield pada pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (16/9/2017).
Pada pertandingan tersebut, Leicester City berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti Jamie Vardy setelah tertinggal oleh gol Laurent Depoitre.
Gaya bermain Leicester yang mengandalkan serangan balik dan kecepatan Vardy memang tak jarang memaksa musuh untuk melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Ini adalah gol penalti ke-19 Leicester sejak promosi ke Liga Inggris pada musim 2014-2015.
Jamie Vardy menyumbang tujuh gol dari jumlah tersebut hasil dari delapan penalti yang ia eksekusi.
Jamie Vardy has scored 7 out of his 8 Premier League penalties.
Successful again today. pic.twitter.com/soJlVMe6MQ
— Squawka Football (@Squawka) September 16, 2017
Tiga musim lebih berjalan, Leicester berhasil mendapatkan 25 hadiah penalti dari wasit dalam kurun waktu tersebut.
(Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kalah dan Absen Bikin Gol Selama 5 Pekan, Rekor Terburuk dalam Sejarah Tercipta)
Pada waktu yang sama, hanya Manchester City yang memiliki jumlah penalti lebih banyak daripada Leicester.
Man City mendapatkan 26 penalti dalam tiga musim terakhir, di mana 20 di antaranya berhasil dikonversi menjadi gol.
Since their PL return, #LCFC have won 25 penalties, scoring 19.
Only #MCFC (26 pens, 20 scored) can better that in that time#MOTD pic.twitter.com/CKaSFGTowk
— Match of the Day (@BBCMOTD) September 16, 2017
Gaya bermain possession football khas Pep Guardiola ditambah pemain-pemain berkecepatan tinggi macam Leroy Sane, Raheem Sterling, dan Sergio Aguero memang menjadikan awak Man City sering dilanggar musuh ketika memasuki area kotak 16 milik lawan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter.com/BBCMOTD |
Komentar