Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kecewa dengan Pemerintah Inggris yang tidak memberikan izin kerja kepada satu pemainnya, Douglas Luiz.
Manchester City sudah memiliki Douglas Luiz dari Vasco da Gama pada awal 2017-2018 dengan harga 12 juta pounds atau sekitar Rp 223 miliar.
Douglas Luiz juga telah menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun dengan Manchester City.
Namun, pemain berusia 20 tahun itu langsung dipinjamkan Manchester City ke klub Liga Spanyol, Girona, sepanjang musim tersebut.
Kini setelah masa pinjaman berakhir, Pep Guardiola berencana untuk menjadikan Douglas Luiz sebagai pelapis Fernandinho di lini tengah Manchester City.
(Baca Juga: Taktik Agen Diego Godin yang Bikin Manchester United Gigit Jari di Hari Tenggat Transfer Liga Inggris)
Douglas disiapkan melapis Fernandinho meski pemain asal Brasil itu hanya tampil sekali sebagai starter bersama Girona dari 15 laga yang ia cicipi di La Liga Spanyol.
Karena Douglas Luiz berasal dari luar negara Uni Eropa, maka ia harus mendapatkan izin kerja terlebih dahulu dari Pemerintah Inggris dan berujung dengan kegagalan.
Hal ini sontak membuat Pep Guardiola menjadi kesal dan mengungkapkan kekecewaannya.
(Baca Juga: Dua Pemain Bayern Muenchen Bermain Olahraga Khas Asia Tenggara, Pamer Skill!)
"Sulit untuk dimengerti. Siapa pun di dunia ini seharusnya bisa bekerja di mana pun ia inginkan. Kami telah menghabiskan 12 atau 14 juta pounds untuk membelinya karena tahu bahwa ia bisa bermain," kata Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya dan pelatih timnas Brasil tahu lebih banyak tentang hal ini daripada seseorang yang belum pernah sekali pun melihatnya bermain atau melakukan sesi pelatihan," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar