Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, sebenarnya ingin memasukkan Anthony Martial sebagai juru gedor, namun dia lebih memilih untuk menyeimbangkan sektor lini tengah.
Manchester United memulai musim 2018-2019 di Liga Inggris menghadapi Leicester City.
Kedua tim bertemu di Old Trafford pada Sabtu (11/8/2018) pukul 02.00 dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, pasukan Jose Mourinho berhasil memetik poin penuh setelah mengakhiri laga dengan keunggulan 2-1 atas The Foxes.
(Baca juga: Hasil Liga Inggris - Tumbangkan Leicester, Manchester United Puncaki Klasemen)
Mourinho harus berterima kasih kepada Paul Pogba dan Luke yang masing-masing mengemas satu gol.
Pelatih asal Portugal itu memasukkan tiga pemain di babak kedua, yakni Romelu Lukaku, Scott McTominay, dan Marouane Fellaini.
Sementara Anthony Martial, dia harus rela menjadi pemanas bangku cadangan hingga wasit Andre Mariner meniup peluit panjang.
(Baca juga: Resmi, Kurt Zouma Jadi Rekrutan Ke-6 Everton)
Mourinho pasca laga menjelaskan mengapa dia tidak memasukkan Martial pada pertandingan tersebut.
Sang pelatih menjelaskan bahwa dia sebenarnya ingin memasukkan penyerang asal Prancis tersebut, namun sektor lini tengah mempunyai kondisi yang lebih mendesak.
"Saya sebenarnya ingin memasukkan Martial, dia figur yang sempurna untuk mengancam dan memberikan counter kepada lawan," ucap Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Namun, saya takut untuk melakukan itu karena Paul (Pogba) tidak bisa tahan 90 menit dan Fred juga menghadapi masalah yang sama," kata Mou menilai.
(Baca Juga: Tim Liga Inggris Ini Malah Beli Pemain Terkutuk saat Deadline Day)
Bagi Mourinho, keseimbangan lini tengah menjadi poin penting dalam laga melawan Leicester City kemarin.
"Pada babak kedua, Andreas Pereira dan Fred telah mengantongi kartu kuning. Lini tengah tampak kehabisan energi dan saya butuh Fellaini dan Mc Tominay untuk menyeimbangkannya."
"Namun pada saat yang sama, saya juga ingin memperkuat lini depan. Saya ingin Martial masuk di 20 menit terakhir untuk menggantikan (Juan) Mata atau Alexis (Sanchez), tapi saya tidak bisa melakukannya."
(Baca juga: Manchester United 2-1 Leicester City - Jose Mourinho Pertahankan Gelar Spesialis Laga Pembuka)
Leicester sebenarnya mempunyai harapan untuk terhindar dari kekalahan setelah Jamie Vardy mencetak gol menjelang peluit panjang.
Namun, hingga pertandingan berakhir, Setan Merah keluar menjadi pemenang dan mengawali musim ini dengan baik.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar