Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sedang meninjau ulang adangan Marcos Alonso terhadap Shane Long pada laga Chelsea kontra Southampton pada pekan ke-34 Liga Inggris, Sabtu (14/4/2018).
Dalam laga yang dimenangi Chelsea 3-2 ini, adangan Marcos Alonso di kotak penalti The Blues terhadap penyerang Southampton, Shane Long, luput dari pengamatan wasit Mike Dean.
Namun, pihak Federasi Sepak Bola Inggris (FA) kini disebut tengah meninjau ulang insiden tersebut dan dikenakan tuduhan tindak kekerasan kepada lawan.
Pemain asal Spanyol ini berhak menanggapi tuduhan FA tersebut hingga Rabu (18/4/2018) waktu Inggris.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Saya Masih Ingat Caranya Jadi Juara di Liga Inggris, Kok!)
Jika FA menemukan Alonso bersalah, maka mantan pemain Fiorentina ini berpeluang absen di tiga laga Chelsea berikutnya, yaitu saat menghadapi Burnley, Southampton pada semifinal Piala FA, dan Swansea City.
Tindakan Marcos Alonso mengadang Shane Long ini sebelumnya mendapatkan kecaman keras dari pelatih Southampton, Mark Hughes.
https://t.co/qG4JLQCcsp ????????????????????????????
— Jon B (@DrunkVoltron) April 14, 2018
Pelatih asal Wales ini menyebut Marcos Alonso layak mendapatkan kartu merah atas tindakannya tersebut.
"Shane telah mendapat luka nyata di betis," kata Hughes dilansir BolaSport.com dari Standard.
"Setelah melihatnya lagi, kejadian itu jelas adalah kartu merah. Ada niat untuk menyakiti Shane Long dalam pandangan saya dan itu bisa saja mematahkan kakinya," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar