Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyebut bahwa kesuksesan tim dalam menjuarai suatu kompetisi dapat diraih dengan atau tanpa kekuatan finansial.
Tottenham Hotspur memang telah kehilangan kesempatan memenangkan Liga Inggris musim ini.
Tim berjulukan Lili Putih itu kini tinggal berjuang agar ia tak keluar dari empat besar klasemen hingga musim ini usai.
Kendati pencapaian musim ini tak memuaskan, sang pelatih, Mauricio Pochettino optimistis bahwa Tottenham bisa mengalahkan Manchester City untuk memenangi Liga Inggris pada musim mendatang.
Usai menyelamati pelatih Man City Pep Guardiola pada pekan lalu, pelatih berkebangsaan Argentina itu menyatakan harapannya dengan sungguh-sungguh.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Tampik Masalah Kesenjangan Pilihan Pada Lini Depan Real Madrid)
"Tentu bukan tak mungkin bagi kami untuk memenangi Liga Inggris. Yang harus kami lakukan hanyalah berusaha menjalani permulaan musim dengan baik, dan saya yakin itu tak mudah," ucap Pochettino dikutip BolaSport.com dari laman ESPN.
"Uang tentu mampu membantu, namun dalam sepak bola uang saja tak cukup untuk memenangi suatu kejuaraan," Pochettino menambahkan.
Pelatih 47 tahun itu juga mengakui bahwa peranan uang dalam siklus hidup klub memang sangat penting tetapi gelar juara adalah kebahagiaan.
Mantan pemain dan pelatih Espanyol itu memberi pengandaian bahwa seorang kekayaan bukanlah hal mutlak yang menciptakan kebahagiaan bagi manusia.
"Hal itu sama bila dibandingkan dengan sepak bola. Kami memiliki ide brilian tetapi kami harus memiliki pemain yang cakap dalam mengeksekusi ide tersebut," ucap Pochettino.
"Jika kami memiliki pemain yang cakap dan terampil, maka kami juga memiliki kualitas," ujar pemegang 20 caps timnas Argentina.
Pria yang melatih Tottenham sejak musim 2014-2015 itu juga menjelaskan untuk mendapatkan pemain terampil berkualitas juga dapat dilakukan dengan dua cara.
Miliki Makna Horor, Tanda di Tubuh Rio Haryanto Bikin Netizen Ribut Nggak Karuan https://t.co/4XTt6nN1Bn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 18, 2018
Cara instan seperti Pep Guardiola dengan biaya 450 juta pound yang ia keluarkan pada dua musim terakhir di Manchester City.
Atau melahirkan generasi emas tanpa biaya mahal seperti yang dilakukan Barcelona dengan Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Lionel Messi, dan Manchester United dengan class of 92'nya.
Namun, bagi Pochettino memaksimalkan potensi yang dimiliki adalah hal yang realistis saat ini.
Ia pun berharap Tottenham dapat tampil berani, percaya diri dan bekerja keras agar publik sadar bahwa timnya memiliki kualitas.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar