Duo tim besar Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea dikabarkan saat ini sedang mendapat masalah.
Kedua raksasa tersebut dikabarkan akan menghadapi tuntutan hukum terkait kebijakan masing-masing tentang penyandang disabilitas.
Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, kedua tim membatalkan kerjasama untuk memenuhi standar minimum bagi penggemar penyandang disabilitas.
Media Inggris mengungkapkan hampir setengah dari semua klub Liga Inggris tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan tentang penggemar dengan disabilitas.
Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia (EHRC) dikabarkan sedang menyelidiki tentang pelanggaran-pelanggaran yang bersifat diskriminatif.
Chelsea dan Manchester United saat ini berada di bawah pengawasan ketat.
Watford, Everton, Newcastle United, Bournemouth, dan Crystal Palace diberitakan juga dalam pengawasan.
Sementara itu, Burnley dan Huddersfield mendapatkan waktu tambahan.
Newcastle United yang baru promosi musim ini juga mendapatkan waktu tambahan untuk menambahkan fasilitas bagi penggemar dengan disabilitas.
Manchester United dan Chelsea sama-sama memberikan pembelaan bahwa mereka telah menunjukkan kerjasama kepada EHRC.
Kedua tim dikatakan telah menambah sekitar 1000 slot untuk kursi roda dalam 2 tahun terakhir.
Masih belum diketahui apakah Manchester United dan Chelsea akan menerima sanksi atau tidak.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar