Meski sudah menginjak usia 32 tahun dan beberapa kali tak menjadi pilihan utama, bek Chelsea, Gary Cahill, mengklaim jika dirinya tahu apa yang seharusnya ia lakukan.
Gary Cahill mengklaim bahwa kariernya di sepak bola saat ini belum usai.
Pemain 32 tahun itu mengaku akan terus memeperjuangkan tempatnya di Chelsea dan tim nasional Inggris.
Kiper Timnas Filipina Terbukti Lebih Tangguh daripada Kiper Utama Chelsea dan Arsenal https://t.co/ONeqZghgj6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 April 2018
Pernyataan itu menyusul tak dipanggilnya Cahill pada dua laga terakhir timnas Inggris saat jeda internasional Maret lalu.
Serta kecenderungan pelatih Chelsea, Antonio Conte untuk memainkan Andreas Christensen sejak akhir tahun 2017.
(Baca Juga: Membuat Kesalahan Menjadi Senjata Bek Muda Liverpool Tampil Gemilang)
Namun, eks pemain Aston Villa itu menanggapinya dengan tenang usai laga pekan ke-34 Liga Inggris melawan Burnley, Kamis (19/04/2018) atau Jumat dini hari WIB.
"Saya sama sekali tak tertekan dengan situasi tersebut. Saya paham apa yang bisa saya lakukan bertahun-tahun lalu," ucap Cahill dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Selalu mendapat kerpercayaan pelatih jelas sangat sulit, tetapi inilah sepak bola layaknya roller coaster. Akan tetapi sejak pindah ke Chelsea, secara keseluruhan karier saya sukses," kata Cahill menambahkan.
Mikha Tambayong: Enggak Seru kalau Pelita Jaya Menang Melulu https://t.co/Zk03xq8G2k
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 19, 2018
"Saya belum selesai, saya akan bekerja keras untuk mengembalikan diri ke level permainan puncak," tutunya lagi.
Cahill yang berkontribusi pada kemenangan 1-2 Burnley dini hari tadi, juga menyebut bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menampilkan kemampuan terbaik demi kepercayaan sang pelatih.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar